Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

PTPP Tuntaskan Pembangunan Jembatan Teluk Kendari

Wiyanto

Kamis, 22 Oktober 2020 - 21:47 WIB

 Proyek pembangunan jembatan diresmikan Presiden Joko Widodo dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti. Novel Arsyad, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk (kanan) bersama Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian (kiri)
Proyek pembangunan jembatan diresmikan Presiden Joko Widodo dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti. Novel Arsyad, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk (kanan) bersama Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian (kiri)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (“Perseroan”) berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Jembatan Teluk Kendari yang berlokasi di Sulawesi Tenggara. Proyek pembangunan jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2, Bandung Sasmitoharjo selaku SVP Divisi Infrastruktur 1, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary Perseroan. Selain itu, dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Haedar A. Karim, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Walikota Kendari Sulkarnain K, dsb. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di lokasi Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari Kamis (22/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid - 19 secara ketat.

Perseroan bersama dengan PT Nindya Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 800 miliar. Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 (lima) tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2015 sampai dengan 2020 dan memiliki masa pemeliharaan selama 3 (tiga) tahun. Jembatan Teluk Kendari memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 (seribu tiga ratus empat puluh delapan) meter dimana jembatan tersebut memiliki 4 (empat) lajur serta terdapat median dan trotoar dengan total lebar jembatan 20 (dua puluh) meter.

Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain: pembangunan jalan pendekat atau oprit, approach span, side span, dan bentang utama atau main spansepanjang 200 meter. Pembangunan jembatan ini 90% (sembilan puluh persen) menggunakan material local, kecuali cable bearing dan expansion joint.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…