Kamis, 09 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Akademisi UI Minta Masyarakat Kampanyekan Buah Lokal

Wiyanto

Selasa, 03 November 2020 - 05:46 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi bibit Alpukat di Malang
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi bibit Alpukat di Malang
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Di tengah melemahnya ekonomi nasional akibat pandemi covid - 19 yang berkepanjangan, permintaan sub sektor pertanian pada komoditas hortikultura seperti sayur dan buah segar justru mengalami peningkatan.

Berdasarkan data BPS, trend produksi buah - buahan lokal pada kurun waktu 4 tahun terkonfirmasi meningkat cukup signifikan. Pada tahun 2019 misalnya, produksi buah - buahan lokal mencapai 22,5 juta ton atau naik 4,8 persen jika dibanding tahun 2018. Bahkan buah - buahan tahunan menjadi komoditas terbesar ketiga setelah kopi dan tanaman obat. Nilai ekspornya kurang lebih mencapai US$140.228,90.

Mengenai hal ini, Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), Riyanto menilai peningkatan kualitas buah perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak. Termasuk dari kalangan pengusaha dalam mendorong peningkatan eskpor buah lokal.

"Kuncinya ada pada peningkatan kualitas buah lokal kita serta semua orang harus terus mengkampanyekan makan buah nusantara," kata Riyanto, Senin, 2 November 2020.

Perlu diketahui, sejak tahun 2006 Kementan fokus melakukan pengembangan buah - buahan unggul di seluruh daerah. Kegiatan ini meliputi pengembangan kawasan dan pendampingan penerapan budidaya sesuai dengan kaidah GAP/SOP. Di samping itu, Kementan juga terus memfasilitasi para petani dengan sarana prasarana pascapanen hingga proses pengolahan dan pemasaran.

Pengamat pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Sujarwo mengatakan bahwa langkah pemerintah sudah cukup bagus dalam mengembangkan potensi buah dan sayur lokal.

Namun, kata dia, pemerintah harus membuka informasi dan promosi buah segar secara luas. Langkah ini penting dilakukan agar masyarakat memiliki geliat tanam serta pengetahuan lebih pada subsektor sayur dan buah segar.

Apalagi, kata Sujarwo, persepsi masyarakat tentang pengetahuan buah lokal sejauh ini masih kurang baik. Karena itu, branding buah lokal sangat penting dilakukan untuk menunjang kejelasan fungsi bagi kesehatan, sehingga mengarah pada functional food. Tentunya dengan positioning yang baik dan terkoneksi dengan aspek kesehatan.

"Pandemi covid - 19 ini sebenarya momentum untuk Kementerian Pertanian (Kementan) agar terus menyuarakan buah - buahan lokal dan membrandingnya lebih bergengsi," katanya.

Sujarwo menilai, riset - riset tentang kemanfaatan buah lokal dan juga promosi atas kegunaannya makin tergerus oleh promosi dan budaya pembenar (affirmative culture). Sehingga masyarakat masih berpikiran bahwa buah impor lebih bagus dari buah lokal.

"Kita tidak akan dapat meningkatkan citra produk lokal, seperti buah, selama kita tidak menghargai produk lokal kita sendiri dengan baik," imbuhnya.

Terpisah, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman mengatakan bahwa peluang bisnis buah dan sayur lokal masih tergolong tinggi, terutama di pasar lokal bahkan internasional.

Saat ini, kata Liferdi, buah - buahan yang mengalami lonjakan permintaan diantaranya jambu biji, jeruk lemon dan alpukat. Hal ini dikarenakan buah - buahan tersebut dikenal kaya serat, vitamin C,E, dan antioksidan.

"Buah - buahan tersebut banyak diproduksi oleh petani - petani kita dan penjualan buah hingga kini masih tinggi. Pastinya akan dapat membantu para oetani di tengah kondisi sekarang ini," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…