Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Kabar Baik! Turun Signifikan, RSD Wisma Atlet Mulai Sepi Pasien Covid-19

Ridwan

Selasa, 03 November 2020 - 07:15 WIB

RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran
RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta mencatatkan penurunan pasien dalam satu bulan terakhir. Saat ini layanan isolasi mandiri dan perawatan pasien dengan gejala ringan kapasitasnya hanya terisi tidak lebih dari 40%.

Koordinator RS Darurat Covid - 19 Mayor Jenderal TNI dr. Tugas Ratmono mengatakan, peningkatan pasien sembuh dan kasus baru yang semakin turun menjadi alasan penurunan pasien di RSD. 

Ia mengakui bulan lalu hunian di Wisma Atlet terisi hingga 80%, baik di tower 4 - 5 untuk isolasi mandiri dan tower 6 - 7 untuk pasien gejala ringan.

"Di tower 6 - 7 sekarang sudah 36,3% atau 1.045 orang artinya kan sudah turun jauh dan di tower 4 - 5 juga sudah 23,4% atau 729 orang. Yang masuk sekarang ini jauh lebih sedikit dan pasien yang sudah keluar sudah lebih banyak jumlahnya. Inilah yang membuat penurunan," kata Tugas di Graha BNPB, (02/11/2020).

Selain itu, dengan diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta, dia melihat angka penurunan di berbagai wilayah terutama yang berada di zona merah. 

Tugas mengatakan masyarakat juga sudah lebih sadar akan kedisiplinan protokol kesehatan, dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan. Disiplin ini diharapkan membuat angka penularan turun, sehingga kasus pun semakin turun.

"Semoga ini akan terus diberlakukan dan kesadaran dispilin protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik. Kita lihat bersama di seluruh wilayah akan menurun dan khususnya di RS Darurat ini sampai bulan kemarin hingga awal November ada penurunan yang bermakna," ujarnya.

Dengan proporsi hunian semakin turun, pasien OTG pun saat ini lebih sedikit dibandingkan dengan yang bergejala. Tugas mengharapkan kondisi terus berlanjut, sehingga bisa memberika harapan pada masyarakat dan memutus rantai penularan.

"Rumah sakit sebagai benteng terakhir bagaimana kita memutus rantai. Masyarkat ini kan garda terdepan, mereka berperan dalam memutus rantai sehingga tidak ada yang terpapar," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…