Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Demi Investasi Berjalan Mulus, BKPM Izinkan 11 Ribu Tenaga Kerja Asing Keroyok Indonesia

Ridwan

Senin, 09 November 2020 - 15:30 WIB

BKPM ilustrasi
BKPM ilustrasi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengakui bahwa Pandemi COVID - 19 masih terus membuat aliran investasi asing seret masuk ke Indonesia. Karenanya, perlu ada inovasi strategi untuk menghadapi kondisi tersebut.

Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Yuliot, menjelaskan kondisi tersebut disebabkan adanya larangan bagi pelaku usaha luar negeri masuk ke Indonesia demi mencegah penyebaran COVID - 19.

"Adanya kebijakan pemerintah melarang pelaku usaha luar negeri baik pada level manajemen perusahaan, direksi komisaris perusahaan dan tenaga kerja asing tidak bisa masuk ke Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (9/11/2020).

Karena itu dia mengatakan, BKPM berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan cara memberikan rekomendasi khusus. Hal itu berlaku bagi perusahaan yang melakukan kegiatan investasinya untuk bisa masuk ke Indonesia.

"Kami berikan rekomendasi bagi perusahaan yang melakukan kegiatan investasi ini. Pimpinan perusahaan, direksi, komisaris dan tenaga kerja asing bisa masuk dan melaksanakan komitmen investasinya," ungkap dia.

Sejauh ini, Yuliot mengungkapkan, BKPM telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian atau Lembaga terkait, baik Kementerian Ketenagakerjaan maupun Kementerian Hukum dan HAM, terhadap 6.758 perusahaan.

"Yang melaksanakan kegiatan investasinya. Jadi ada sekitar 11 ribu tenaga kerja asing yang akan dipekerjakan dan potensi penyerapan tenaga kerja Indonesia 3 juta terhadap 6 ribu perusahaan ini," tuturnya.

Selain itu, dia melanjutkan, BKPM juga telah menuntaskan berbagai proyek mangkrak dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp708 triliun. Hingga kini sudah sekitar Rp400 triliun lebih teralisasi dengan fasilitasi yang diberikan.

"Kami lihat persoalan - persoalan ini sebagai terobosan jadi di samping larangan, dengan adanya rekomendasi dari BKPM terhapa Kemnaker dan Kemenkumham, ini implementasi pemberian visa ke tenaga kerja sudah kita lakukan," ucap dia. 

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…