Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Infrastruktur Kian Mantap, Kawasan Industri Kendal Jadi Primadona Investasi

Hariyanto

Jumat, 13 November 2020 - 12:17 WIB

Penandatanganan kerjasama dengan tiga investor
Penandatanganan kerjasama dengan tiga investor
A A A

Thepresidentpost.id -  Semarang - Saat ini Jawa Tengah (Jateng) menjadi tujuan yang menarik bagi investasi, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Hal ini tak lain karena peningkatan infrastruktur yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sejak 2018 hingga saat ini, total panjang jalan yang telah dibangun mencapai lebih dari 950,000 km. Bandara Internasional Ahmad Yani juga telah ditingkatkan dari sisi kapasitas penumpang hingga 6,9 juta atau 10 kali lipat dari kapasitas sebelumnya.

Selain itu, Pemerintah Jateng akan membangun Hyper Toll (tol jarak jauh) yang nantinya menghubungkan Kendal ke Demak melalui Semarang dan juga Pelabuhan Internasional Kendal. Infrastruktur makro ini akan berperan penting untuk menarik minat investor ke Jateng dan sebagai alternatif karena biaya logistik yang kompetitif.

Dalam Central Java Investment Business Forum 2020 (CIJBF), Rabu (11/11/2020) lalu, Kawasan Industri Kendal yang merupakan kawasan ekonomi khusus menandatangani tiga kerja sama dengan PT Roda Maju Bahagia, PT Borine Technology Indonesia, dan PT Indesso Aroma.

PT Roda Maju Bahagia (RMB) saat ini memproduksi sepeda dan gerobak sorong. Kemudian PT RMB yang telah mendirikan pabrik di kawasan industri hasil kerjasama Jababeka Group dan Sembcorp - Singapura ini, memutuskan memperluas usahanya.

“Pemerintah Jawa Tengah memiliki program link and match dengan sekolah menengah kejuruan, saya yakin kualitas sumber daya manusianya mampu meningkatkan bisnis yang saat ini tengah diperluas oleh PT RMB” ungkap Presiden Direktur PT RMB, Hendra dalam keteranganya yang dikutip Thepresidentpost.id,  Jumat (13/11/2020).

Berikutnya adalah PT Borine Technology Indonesia (BTI), pabrik yang memproduksi peralatan rumah tangga. Borine meyakini bahwa kemudahan usaha di Jateng adalah salah satu faktor penentu dalam keputusan investasinya.

Lebih jauh, Direktur PT BTI, Yuan Qi juga meyakini bahwa kualitas dan karakter sumber daya manusia di Jateng memudahkan investor asing untuk memulai bisnisnya di Indonesia.

Terakhir, Rakhmat Kentardi dari PT Indesso Aroma (salah satu perusahaan terkemuka yang memproduksi bahan baku untuk makanan, perisa, dan fragrans) mengapresiasi berbagai peningkatan infrastruktur yang ada di kawasan tersebut.

“Kami mengapresiasi peningkatan infrastruktur di Jawa Tengah. Tentunya ini memudahkan proses logistik untuk perusahaan kami,” ungkap Rakhmat Kentardi.

“Kami berterima kasih kepada seluruh investor atas kepercayaannya kepada Kawasan Industri Kendal dan Jawa Tengah. Kami juga turut mengapresiasi atas dukungan secara berkelanjutan dari Pemerintah Jawa Tengah” ungkap Presiden Direktur KIK, Stanley Ang.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…