Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Aduh! 29,12 Juta Orang di Indonesia Butuh Lapangan Pekerjaan

Ridwan

Sabtu, 14 November 2020 - 19:01 WIB

Ilustrrasi Lowongan Pekerjaan
Ilustrrasi Lowongan Pekerjaan
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Tingkat pengangguran masih menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia. Apalagi di era pandemi ini, jumlah orang menganggur semakin meningkat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada sekitar 29,12 juta orang di Indonesia yang membutuhkan lapangan kerja baru. Sebanyak 29,12 juta orang ini juga merupakan korban terdampak pandemi COVID - 19 di Indonesia.

"Tingkat pengangguran di Indonesia masih alami tantangan dan kita lihat 29,12 juta orang butuh lapangan kerja," kata Airlangga dalam webinar Indonesia Economics Outlook 2021, Sabtu (14/11/2020).

Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan lapangan kerja bagi 29,12 juga orang tersebut agar tak merembet ke tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan kemiskinan nasional.

"29,12 juta itu adalah orang yang berusia kerja dan mayoritas punya pendapatan rendah, sehingga tentu ini harus dijaga agar kemiskinan tidak bertambah," jelasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 29,12 juta orang tersebut merupakan pekerja yang terdampak COVID - 19. Jika dirinci, sebanyak 2,56 juta orang menganggur karena COVID - 19, sebanyak 0,76 juta orang bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID - 19.

Selain itu, sebanyak 1,77 juta orang sementara tidak bekerja karena COVID - 19, dan 24,03 juta orang bekerja dengan pengurangan jam kerja (shorter hours) karena COVID - 19.

Airlangga juga menjelaskan, pemerintah akan menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan mempercepat penanganan COVID - 19. Hal ini untuk mencegah penambahan jumlah pengangguran maupun pekerja yang terdampak corona.

Terlebih, Omnibus Law UU Cipta Kerja juga telah disahkan. Hal ini demi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Dengan disahkan UU Cipta Kerja, menyiratkan UU yang dibutuhkan masyarakat, terutama masyarakat tiap tahun butuh kerja, 3,5 juta kena PHK maupun dirumahkan, dan 3 juta adalah pekerja baru bagi lulusan perguruan tinggi, sebanyak 1,7 juta per tahun dan 1,3 juta adalah lulusan SMA SMK," tambahnya.

Adapun tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mengalami kenaikan, dari 5,23 persen di Agustus 2019 menjadi 7,07 persen di Agustus 2020.

Tingkat pengangguran terbuka itu terjadi karena adanya kenaikan jumlah angkatan kerja 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang per Agustus 2020. Namun demikian, dari jumlah ini hanya 128,45 juta orang yang bekerja atau turun 310 ribu orang.

Jika dirinci lebih lanjut dari jumlah orang yang bekerja tersebut, sebanyak 82,02 juta orang merupakan pekerja penuh. Angka ini turun 9,46 juta orang.

Selanjutnya pekerja paruh waktu berjumlah 33,34 juta orang atau naik 4,32 juta orang. Sedangkan setengah penganggur berjumlah 13,09 juta orang atau naik 4,83 juta orang.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…