Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Hutama Karya Lanjutkan Proyek Lawe-Lawe Balikpapan

Herry Barus

Rabu, 18 November 2020 - 15:00 WIB

Hutama Karya Lanjutkan Proyek Lawe-Lawe Balikpapan
Hutama Karya Lanjutkan Proyek Lawe-Lawe Balikpapan
A A A

Thepresidentpost.id - Balikpapan - Sempat slowdown akibat pandemi COVID - 19, PT Hutama Karya (Persero)  (Hutama Karya)  yang  bekerjasama  dengan  China  Petroleum  Pipeline Engineering, Co. Ltd (CPP) terusmenggarap proyek Engineering, Procurement Construction(EPC)Lawe - Lawe  Facilities  RDMP  RU  V -Balikpapan  milik  PT  Pertamina  (Persero)  dalam  kondisi adaptasi kebiasaan baru(AKB). Tentunya, pengerjaan proyek ini tetap menerapkan protokol pencegahan COVID - 19 yang ketat.

Sejumlah   protokol   pencegahan   COVID - 19   yang   diterapkan   di   lapangan   diantaranya pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area kerja, penggunaan masker,dan penyediaan tempat cuci tangan di area mess pekerja dan area  kerja, pembatasan jarak antara rekan kerja minimal2  meter,  penyemprotan  disinfektan rutin di  area mess,dan  area  kerjahinggasuplai vitamin sesuai anjuran dokter untuk para pekerja.

Direktur Operasi II Hutama Karya Novias Nurendramenyampaikan bahwa penerapan protokol pencegahan  COVID - 19  di  lapangan  diawasi  secara  ketat  oleh tim Quality, Health, Safety, Security & Environment(QHSSE) Hutama Karya.

“Selama masa pandemi COVID - 19, masih tetap ada risiko kesehatan bagi para pekerja di lapangan. Namun di sisi lain, progress proyek harus tetap berjalan. Oleh karena itu, kami selalu melakukan tindakan pencegahan secara serius dan menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja” ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa proyek yang dimulai sejak Oktober 2019 ini, mencakup pengembangan  fasilitas  penunjang  kilang  minyak  di  Lawe - Lawe. Cakupan  pekerjaan yang dilakukan oleh Hutama Karyayakni pengerjaanpipeline onshoredan offshoredengan diameter 20  inch,  fasilitas  terminal  seperti steam  generation, cooling  system,  fire  protection  system, effluent  treatment,  IA/PA  system,dan  fasilitas  penunjang  lainnya. 

Sementara,cakupan  yang dikerjakan  oleh  CPP  sendiri  yakni Single  Point  Mooring(SPM), Pipeline End Manifold(PLEM),  pipeline  onshore dan offshore  yang dengan  diameter 52  inch sertacrude  oil  tank. Pipeline onshore dan offshore 52 - inchini pun akan menjadi pipelinedengan diameter terbesar milik Pertamina.

Pengembangan fasilitas ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan minyak mentah di  Indonesia,  yang mendorong  Pertamina  meningkatkan  kapasitas  penyimpanan  yang  ada  di RDMP RU V - Balikpapan. “Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan  untuk  meningkatkan  kapasitas  penyimpanan seiring  dengan  peningkatan  kapasitas produksi  RU  V - Balikpapanmenjadi360Million  Barrel  Steam  per  Day  (MBSD)” imbuhNovias.

Pembangunan  infrastruktur dan  pengembangan  energi  tentu  tidak  dapat  dipisahkan satu  sama  lain.  Meratanya  pembangunan  infrastruktur  diharapkan  menjadi  solusi  untuk persebaran  energi  yang  akan  semakin  merata  dan  berdampak  positif  pada  pertumbuhan ekonomi negara di masa depan.Hingga Oktober 2020, progresspengerjaan salah satu mega proyek Hutama Karyaini adalah finalisasi  pekerjaanengineering,  pengadaan material  kritis  dan long  lead  equipmentserta persiapan konstruksi.

“Saat ini fokus kami adalah menyelesaikan pekerjaan engineeringdan melakukan  pengadaan  material  penting  seperti onshore dan offshore  pipeline 20  inch  untuk memulai  konstruksi  di  bulan  Desember  2020.  Target  terdekat  saat  ini  adalah  penyelesaian Transfer  Line20  inch  direncanakan  untuk  selesai  pada  Juni  2021,” tutupNoviasNurendra, Direktur Operasi II Hutama Karya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…