Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Pandemi Covid-19, TWC Dukung Penerapan Prokes & Standarisasi Sektor Pariwisata

Krishna Anindyo

Rabu, 18 November 2020 - 15:15 WIB

Candi Borobudur
Candi Borobudur
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Dalam program menggerakan roda perekonomian, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong operasional sektor usaha pariwisata.

Untuk memberikan pelayanan prima dan menjaga keselamatan masyarakat yang melakukan wisata, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha pariwisata adalah menerapkan standardisasi dan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Keuangan SDM & Investasi PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Palwoto mengatakan, pelaku usaha pariwisata perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin keselamatan masyarakat di masa pandemi covid - 19 seperti saat ini.

"Pelaku usaha perlu meningkatkan value dan pendapatan sebagai aktivitas ekonomi, namun kenyamanan dan keselamatan masyarakat/pengunjung tetap harus menjadi prioritas," ujar Palwoto melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (18/11).

Oleh karena itulah, standarisasi menjadi bagian yang penting untuk mewujudkan tujuan tersebut. Menurutnya, standardisasi tidak hanya sebatas patuh terhadap regulasi, tetapi bagi perusahaan, standar yang dimiliki dapat menjadi garansi atau jaminan kualitas bagi konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa yang disediakan perusahaan.

"Yang menjadi tantangan adalah membentuk budaya bahwa standardisasi adalah penting," imbuhnya.

Di TWC sendiri standarisasi yang telah dimiliki oleh Perusahaan antara lain SNI ISO 9001:2015 tentang Mutu, SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Beberapa parameter pengukuran dalam upaya transparansi dan akuntabilitas operasional juga telah dilakukan oleh Perusahaan antara lain penerapan e - ticketing, Enterprise Resource Planning (ERP), Penilaian GCG, Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), tingkat kematangan Risiko, tingkat kematangan IT dan beberapa parameter ukuran lain.

"Kami yakin pelaku usaha pariwisata yang menerapkan standardisasi memiliki nilai lebih sehingga tingkat kepuasan masyarakat atau pengunjung pariwisata akan meningkat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad menyatakan dukungannya pada apa yang telah dilakukan TWC.

Menurutnya, melalui penerapan SNI, BSN mendorong agar pengelolaan pariwisatatetap menerapkan prinsip sustainability atau kesinambungan serta manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Jadi lingkungan sekitar tidak dirusak, masyarakat bisa menikmati, tetapi mereka (pengunjung) juga aman di dalam melakukan kegiatan pariwisatanya. Terlebih Yogyakarta merupakan tujuan destinasi wisata baik lokal maupun internasional," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa profesionalitas pengelola kawasan di bawah naungan PT TWC, juga mutlak diperlukan.

Pihaknya pun mendorong adanya kebijakan manajemen TWC untuk juga meningkatkan profesionalisme bagi insan di dalamnya. Hal ini juga erat kaitannya dengan pengelolaan kawasan pariwisatasesuai dengan persyaratan standar.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…