Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Sudah Siapkan Duit Segepok, Hyundai Group Jadi Investor Pertama Bangun Pabrik di KIT Batang

Ridwan

Jumat, 20 November 2020 - 10:30 WIB

Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
A A A

Thepresidentpost.id - Batang - Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Group dipastikan akan menjadi investor pertama yang akan membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Direncanakan Groundbreaking pembangunanya sendiri akan dimulai pada bulan depan, dan dijadwalkan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Batang Wihaji, bersama Konsersium KIT Batang saat meninjau progres penyiapan lahan, Kamis (19/11/2020). 

Saat ini pihak Konsersium KIT yang didalamnya juga termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, masih terus mengejar penyelesiaan penyiapan lahan tahap pertama seluas 450 hektar.

"Hyundai Grup menjadi investor pertama yang akan melakukan ground breaking. Kami menunggu jadwal kedatangan Kepala BKPM bersama Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking yang direncanakan Desember mendatang," ujar Bupati Wihaji didampingi jajaran Forkopimda.

Bupati Wihaji menjelaskan, pihak Hyundai Group sendir nantinya akan membangun industri yang bergerak di berbagai bidang. Seperti industri kaca, baterai serta textile yang menjadi bagian dari Hyundai Group.

"Konsorsium saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penyiapan lahan di KIT Batang. Disisi lain, Pemkab Batang juga akan siapkan tenaga kerja, karena kebutuhan tenaga kerja untuk KIT Batang diprediksi mencapai 300 ribu orang," jelas Wihaji.

Sementara itu, Pengawas Pelaksanaan proyek dari Konsersium KIT Batang, Ahmad Zaki menerangkan, pembanguan tahap pertama KIT Batang mencapai telah mencapai 60 persen. 

Total luasan lahan yang akan dikerjakan secara bertahap mencapai 4.300 hektar, dan yang baru dikerjakan tahap pertama yang dibagi menjadi tiga zona.

"Untuk penyiapan lahan sendiri di zona pertama progresnya mencapai 60 persen dan zona dua 23 persen, sedangkan zona ketiga belum dimulai pengerjaannya. Diharapkan hingga akhir 2020 lahan seluas 300 hektar sudah siap, dan pada Januari 2021 bisa mencapai 450 hektar," tandas Ahmad Zaki.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…