Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Investasi di RI Meluber! Bawa Duit US$ 70,14 Miliar, 152 Perusahaan Bakal Relokasi Pabrik dari China ke Indonesia

Ridwan

Jumat, 27 November 2020 - 08:30 WIB

Kepala BKPM Bahlil (ist)
Kepala BKPM Bahlil (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Indonesia berpotensi kebanjiran investasi senilai US$70,14 miliar dari perusahaan - perusahaan yang berencana merelokasikan pabriknya dari China pada masa pandemi COVID - 19.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengklaim bahwa Indonesia masih menjadi destinasi prioritas bagi perusahaan yang akan merelokasi pabrik - pabriknya dari China.

Dari total nilai potensi investasi tersebut, sudah terealisasi sekitar US$6,89 miliar. Nilai investasi tersebut berasal dari 13 perusahaan yang sudah membuat kepastian melakukan relokasi atau diversifikasi ke Indonesia.

"Dulu 2018 - 2019 tidak ada satu perusahaan pun yang dari China relokasi ke Indonesia, sekarang di era pandemi COVID - 19 ada 13 yang sudah relokasi," kata Bahlil di Jakarta (26/11/2020).

Dijelaskan Bahlil, kurang lebih ada 15 perusahaan dengan  nilai investasi US$ 21,45 miliar yang sudah memiliki rencana untuk merelokasikan industrinya dari China ke Indonesia.

Sementara itu, yang berpotensi untuk merelokasikan pabriknya ke Indonesia diperkirakan Bahlil mencapai 124 perusahaan dengan potensi nilai investasi mencapai US$42 miliar.

Dengan catatan tersebut, Bahlil menyatakan bahwa total perusahaan yang akan merelokasikan atau mendiversifikasikan pabriknya dari China ke Indonesia sebanyak 152 perusahaan dengan nilai US$70,14 miliar.

"Yang sudah kita bicarakan ada 15 perusahaan dan 124 perusahaan ini sudah 30 - 40 persen lah. Jadi totalnya ada 152 perusahaan," tutur Bahlil.

Jika seluruh relokasi tersebut bisa Indonesia dapatkan, Bahlil memperkirakan bahwa lapangan pekerjaan di Indonesia akan terbuka untuk 291.680 orang, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Kalau ini bisa dilakukan maka insya Allah pertumbuhan ekonomi kita ke depan mampu kita dorong dan mampu ciptakan lapangan kerja yang maksimal," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…