Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

MenkopUKM Ciptakan Solusi Atasi Masalah Bahan Baku dan Teknologi untuk UKM Furnitur Kayu

Ridwan

Senin, 07 Desember 2020 - 13:40 WIB

Menkop UKM Teten Masduki
Menkop UKM Teten Masduki
A A A

Thepresidentpost.id - Klaten - Pemerintah terus mencari solusi dalam mengatasi permasalahan UKM furniture kayu, khususnya terkait masalah kualitas bahan baku dan sentuhan teknologi agar memiliki daya saing. 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, factory sharing atau rumah produksi bersama yang digagas oleh Koperasi Asmindo Nasional (kopasnas) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan pengolahan bahan baku furniture dan kerajinan.

"Kita ingin mencari solusi produksi furniture dari UKM yang punya masalah dari kualitas, terutama bahan baku kayu. Rumah produksi bersama ini sangat bagus," tegas MenkopUKM Teten Masduki saat meninjau rencana pembangunan rumah produkai bersama di Jombangrejo, Mandong, Trucuk, Klaten, akhir pekan kemarin.

Menurut Teten, rumah produksi bersama tersebut, anggotanya adalah koperasi - koperasi penerima manfaat dari UKM - UKM pengrajin furniture agar akses pasar (market) terbuka.

"Konsepnya sudah bagus. Ini anggota koperasi penerima manfaat dari ukm - ukm pengrajin furniture yang memang harus dibantu masuk market," ujarnya.

Apalagi kata MenkopUKM, kini market dalam negeri sudah menanti, dimana 40 persen belanja negara untuk membeli produk UMKM.

Ia mengaku, kini terus melakukan lobi dengan Kementerian BUMN agar pengadaan barang dibawah Rp.14 miliar diperuntukkan bagi UMKM. Untuk itu UMKM dituntut meningkatkan kualitas produksinya.

"Saya masih terus lobi menteri bumn, pengadaan 14 m kebawah untuk umkm. Sekarang yang paling penting dari sisi produksi yang berkualitas," kata Teten.

Selain itu, diperlukan sentuhan teknologi modern agar UMKM dapat bersaing. Sehingga rumah produaki bersama tersebut menjadi salah satu solusi.

MenkopUKM menegaskan, rumah produksi bersama akan didirikan di sentra - sentra UMKM, agar berkembang dan berdaya saing. Meski sempat tertunda akibat Covid - 19, menurut Teten, Klaten Jawa Tengah akan menjadi pilot project keberhasilan untuk dikembangkan disektor lainnya.

"Bukan hanya disini. Supaya akses mudah akan didirikan disetiap sentra. Pilot project Jawa Tengah kalo ini berhasil dikembangkan ke sektor lain," kilahnya.

Sementara itu, pejabat sementara Bupati Klaten Sujarwanto mengatakan, rumah produksi bersama ini akan mengatasi persoalan terkait bahan baku. Menurutnya, pelaku UKM di Trucuk Klaten bisa membuat furnitur apa saja, namun terganggu oleh bahan baku.

"Perusahaan kecil, industri rumah tangga mampu membayar cash untuk bahan baku. Tetapi karena pembelian secara eceran sehingga harganya mahal. Belum lagi masalah pasokan," katanya.

Yang kedua kata Sujarwanto adalah pembiayaan. Untuk itu, Koperasi Asmindo Nasional (kopasnas) dapat mengambil peranan bagi para anggotanya. 

"Lalu pasar. Koperasi bisa menjadi jembatan pasar untuk bisa berkembang," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…