Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Tingkatkan Produksi di Lahan Kering, Kementan Bantu Sumur di Areal Tanam Baru

Wiyanto

Rabu, 09 Desember 2020 - 08:25 WIB

Sumur bantuan dari Kementerian Pertanian untuk pengairan sawah
Sumur bantuan dari Kementerian Pertanian untuk pengairan sawah
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, - Kementerian Pertanian terus berupaya menggalakan program peningkatan produksi padi untuk menjaga ketahanan pangan rakyat Indonesia. Program penanaman padi di areal tanam baru (PATB) menjadi program utama jajaran Kementan untuk memanfaatkan lahan baru sebagai lahan produksi padi.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan Program PATB yang sedang gencar dilakukan ini sebagai arahan dari Mentan Syahrul Yasin Limpo. “Bapak Menteri selalu mengatakan untuk memanfaatkan seoptimal mungkin lahan yang ada untuk bisa berproduksi. PATB ini bisa dilakukan di areal yang belum pernah ditanami. Misalnya di lahan kering, areal pehutanan, di bawah tegakan pohon kelapa, lahan bekas pertambangan dan masih banyak lagi kiranya yang bisa dimanfaatkan daripada dibiarkan terlantar tidak dibudidayakan,” ujar Suwandi.

Ismail Wahab, Direktur Serealia saat diwawancara hari Selasa (8/12) menyebut pada tahun 2020 ini menargetkan 250 ribu hektar. “Bantuan saat ini sedang dalam proses dan sebagian besar sudah disalurkan untuk areal seluas 250 ribu ha di 27 provinsi,” ujar Ismail. Dari luasan program PATB tersebut, disampaikan Ismail 231 ribu hektarnya berupa lahan kering. Diakuinya salah satu kendala bercocok tanam padi di areal lahan kering adalah ketersediaan air yang tidak terjamin sepanjang tahun. Hal ini mengakibatkan setelah lahan siap, penanaman hanya dapat dilakukan dengan mengandalkan curah hujan.

Sebagai solusi jangka panjang untuk permasalahan ini, dalam kegiatan PATB, selain sarana produksi untuk tanam padi, diberikan pula bantuan biaya pembuatan sumur dan pengadaan pompa untuk memanfaatkan air tanah. “Kami sediakan sebanyak 3 ribu paket untuk menunjang ini,” tutur Ismail.

Pada beberapa lokasi lahan kering, ketersediaan air tanah juga memadai untuk dieksplorasi melalui pembuatan sumur dangkal maupun pompanisasi. Pada lahan rawa, pengelolaan air dibutuhkan untuk mencegah penurunan pH akibat genangan anaerobik dan kelebihan air.

Air tanah salah satu pilihan sumber air yang dapat dikembangkan disamping untuk meningkatkan produktivitas pertanian, juga memungkinkan terjadinya akselerasi sirkulasi air tanah. Bagi daerah yang mempunyai potensi sumber air tanah dangkal, pemanfaatannya akan lebih mudah karena infrastruktur yang diperlukan lebih sederhana, sehingga dapat dikembangkan oleh petani setempat secara mandiri ataupun jika memerlukan dukungan masih pada tingkatan yang relatif terbatas.

Terpisah, Kasie Padi Tadah Hujan dan Lahan Kering Marwanti mengatakan bahwa pemilihan lokasi pembuatan sumur harus memperhitungkan potensi air tanah dangkal, baik kuantitas maupun kualitasnya. Potensi sumber air tanah dangkal yang tersedia paling tidak dapat memberikan air irigasi suplementer pada areal seluas kurang lebih 5 - 6 hektar tergantung debit air dan kondisi setempat.“Jadi, supaya air tanah dangkal dapat dimanfaatkan untuk air irigasi, maka perlu pengambilan/pengangkatan ke permukaan tanah, ya salah satunya dengan pompa yang akan kita bantu ini nantinya,” ujar Marwanti

Bantuan pembuatan sumur dari Kementan diberikan kepada kelompoktani sesuai spesifik lokasi dan secara teknis disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Komponen bantuan meliputi biaya pembuatan sumur dan pembelian pompa serta kelengkapannya seperti pipa dan jaringan distribusi air.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…