Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Luar Biasa!! Tempe Dijadikan Menu Andalan di Acara Indonesian Culinary Specialities

Krishna Anindyo

Kamis, 01 Oktober 2020 - 11:15 WIB

Indonesian Culinary Specialities di Kitchen Collective Cape Town (Photo by Kemlu)
Indonesian Culinary Specialities di Kitchen Collective Cape Town (Photo by Kemlu)
A A A

Thepresidentpost.id - Cape Town - Tempe adalah makanan orang Jawa yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai, menu olahan berbahan dasar tempe ini menjadi bintang di acara demo masak “Indonesian Culinary Specialities".

Bersama celebrity chef asal Afrika Selatan dan juri MasterChef SA, Koki Pete Goffe - Wood yang diorganisir oleh KJRI Cape Town dan didukung oleh ITPC Johannesburg di Kitchen Collective Cape Town.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 koki profesional, food bloggers dan jurnalis makanan di Cape Town.

“Melalui demo masak ini KJRI bermaksud untuk mempromosikan produk - produk Indonesia seperti Kara, Indomie dan Tempehsa kepada masyarakat umum di Cape Town. Sebagian besar orang di sini mungkin belum mengetahui makanan apa saja yang bisa dibuat dengan produk - produk ini, makanya kita menyelenggarakan demo masak ini. Tidak hanya mempromosikan kelezatan kuliner Indonesia, tapi kita juga berusaha untuk menggabungkan cita rasa kuliner lokal yang sudah diolah secara fusion, sehingga mudah diterima oleh masyarakat lokal," ujar Konsul Jenderal RI di Cape Town, Mohamad Siradj Parwito melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (1/10).

Koki Indonesia, Edwin Hadiansyah menyajikan ragam kuliner Indonesia seperti Tempe Mendoan, Sate Tempe, Indomie Goreng Seafood, dan Indomie Kuah Santan Daging Burung Unta.

Sementara itu, koki Pete Goffe - Wood menyajikan ragam kuliner fusion yakni Bobotie flavoured Tempeh with Yellow RiceBiltong flavoured Tempeh “Crostini" with Cream Cheese DipTandoori Tempeh with Pickled CucumberMorroccan Grilled Tempeh with Cous Cous, dan Peri Peri Tempeh with Yogurt Dip.

Koki Geoff - Wood menyampaikan bahwa diantara makanan Indonesia yang pernah ia coba, tempe menjadi salah satu favoritnya. Tempe memiliki tekstur, tidak seperti tahu, sehingga memudahkan tempe untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan.

Selain itu, tempe memiliki kandungan gizi yang tinggi, menjadikannya sebagai salah satu pilihan makanan sehat.

Di Afrika Selatan produk tempe menjadi favorit bagi kelompok vegan dan mulai banyak ditemui di toko - toko wholefoods, utamanya bagi kelompok masyarakat menengah ke atas karena harganya yang cukup mahal.

Sementara itu, produk Kara dan Indomie kini telah banyak dijual di berbagai supermarket di seluruh Afrika Selatan, seperti Pick n Pay, Dischem dan Food Lovers.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…