Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Sebut Bahaya Korupsi Sama Seperti Covid-19, Menkeu: Bisa Menular dan Masuk Saat Daya Tahan Kita Lemah

Candra Mata

Jumat, 11 Desember 2020 - 10:53 WIB

Sri Mulyani Menteri keuangan (ist)
Sri Mulyani Menteri keuangan (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Maraknya kasus korupsi belakangan ini membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati khawatir.

Ia bahkan menyebut korupsi sangat berbahaya dan dapat cepat menular seperti virus Covid - 19.

Untuk itu, Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan agar tetap menjaga integritas dan menjauh dari bahaya penyakit korupsi.

“Karena satu virus korupsi, satu virus yang mengkompromikan integritas, sama seperti Covid - 19, dia bisa menular dan bisa membahayakan institusi,” ungkap Sri Mulyani dalam Webinar Hari Antikorupsi Sedunia 2020 bertajuk "Jaga Integritas Diri, Pulihkan Negeri Kala Pandemi", Kamis, (10/12).

Dikatakannya, meski dalam kondisi pandemi, penguatan nilai integritas dan pencegahan korupsi harus terus dilakukan di Kementerian Keuangan dengan berfokus pada 3 area utama. 

Pertama, sebutnya, dari sudut pandang governance dengan mengedepankan leadership, tone at the top, implementasi nilai - nilai Kementerian, dan kode etik.

“Kalau kelihatan sekali bahwa Anda mulai goyang, tergoda, teledor, lengah, mereka (anak buah) akan melihat dan itu akan dianggap pelajaran. Itulah pelajaran yang utama karena begitu pimpinannya menunjukkan tanda - tanda dia permisif, anak buahnya langsung ikut permisif,” jelas Sri Mulyani.

Kedua dalam strategi penguatan integritas adalah dari sudut pandang risiko dengan fokus pada risk management. Tingkat risiko di setiap jabatan berbeda - beda, ada yang langsung berhubungan dengan klien, uang, memberikan fasilitas, atau memberikan kebijakan yang favorable. Integritas sangat diperlukan karena tantangannya berbeda - beda.

“Saya minta manajemen risiko kita harus ditingkatkan. Makin tinggi risiko, kemungkinan eksposur terhadap korupsi atau godaan, maka sistem pengendali internalnya harus makin tinggi,” terangnya.

Lalu ketiga dilihat dari sudut pandang pengendalian. Konsep three lines of defense menjadi tanggung jawab manajemen, unit kepatuhan internal, dan Inspektorat Jenderal.

“Pengendalian adalah yang terbaik, sama seperti penyakit. Prevention is the best medicine, mencegah itu adalah obat yang paling bagus,” tandas Sri Mulyani.

Dalam situasi pandemi Covid - 19 ini, Menkeu meminta seluruh jajaran Inspektorat Jenderal (Itjen) meningkatkan kinerjanya, mengawal seluruh keuangan negara, melakukan koordinasi dengan Itjen Kementerian/Lembaga (K/L), dan Daerah. 

“Ini sama seperti penyakit, kalau daya tahan kita lemah dia (korupsi - red) masuk. Maka menjaga kesehatan dan kekuatan organisasi dan diri kita sendiri harus terus dilakukan," ujarnya.

"Ayo kita bersama menjaga dan membangun Indonesia dengan fondasi integritas yang tidak boleh dicederai. Kita terus saling mengingatkan dan saling menguatkan,” tutup Sri Mulyani.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…