Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

IHT Sumbang APBN Rp70 Triliun dan Serap Banyak Pekerja, Komisi IX: Industri Rokok Tak Bisa Ditutup Begitu Saja

Candra Mata

Kamis, 17 Desember 2020 - 15:15 WIB

Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Malkiades
Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Malkiades
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong industri rokok dapat menyempurnakan dirinya dengan cara meminimalisir dampak negatif untuk kesehatan. 

Pihaknya juga menilai, industri hasil tembakau ini tidak bisa ditutup begitu saja.

Pasalnya, industri ini banyak memperkerjakan tenaga kerja dan telah memberikan sumbangan APBN yang besar.

"Dari aspek kesehatan tadi bersama kita bahas bahwa rokok ini memang ditengarai dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, kita dorong agar diminimalisir. Sedangkan potensi ekonomi dari industri rokok mereka besar sekali, kurang lebih 70 trilyun untuk sumbangan APBN," ujar Melki dalam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Kamis (17/12).
 
Menurutnya, industri rokok dalam hal ini PT. HM Sampoerna sendiri memang sudah serius dalam mengurangi dampak negatif dari rokok.

Terbukti dari riset yang saat ini dilakukan seperti membuat teknologi rokok elektrik tanpa asap. Ia meminta riset tersebut terus dilakukan dan disempurnakan.
 
"Tadi saat pertemuan kita diperlihatkan hasil dari penelitian produk rokok elektrik tanpa asap yang tidak terlalu serius menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan. Hal seperti ini mesti kita dorong, agar upaya dari WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk bisa menekan orang yang terdampak karena poersoalan merokok bisa teratasi," imbuhnya.
 
Selain itu, komitmen PT. HM Sampoerna terhadap pegawainya, yakni dimasa pandemi tidak melakukan pengurangan jumlah karyawan juga diapresiasi oleh Komisi IX.

"Kita melihat PT. HM Sampoerna ini mungin karena sudah berdiri lama yah, sehingga walaupun ada pandemi Covid - 19 tidak terlalu terkena dampak yang signifikan. Meskipun begitu, Komisi IX tetap menyuarakan dan memastikan urusan - urusan kesejahteraan karyawan harus tetap diperhatikan terus. Dan saya mengingatkan jangan lupa tanggung jawab perusahaan untuk bangsa dan negara perlu dioptimalkan," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…