Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Selamat! Pupuk Indonesia Dinobatkan Sebagai Indonesia Trusted Companies

Herry Barus

Jumat, 18 Desember 2020 - 15:00 WIB

Pupuk Indonesia Dinobatkan Sebagai Indonesia Trusted Companies
Pupuk Indonesia Dinobatkan Sebagai Indonesia Trusted Companies
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali dinobatkan sebagai Indonesia Trusted Companies dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA. Penghargaan CGPI ke 19 ini merupakan wujud apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan, dimana penilaiannya telah melalui program riset dan pemeringkatan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

Penghargaan yang diserahkan oleh Gendut Suprayitno selaku Chairman The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) itu diterima langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman di Shangri - la Hotel Jakarta, pada 17 Desember 2020.

Melalui penghargaan ini, Pupuk Indonesia dinilai berhasil dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik, unggul dalam bersaing dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah situasi krisis akibat pandemik Covid - 19 di Indonesia. "Kami menerapkan lima pilar dalam strategic house kami, yaitu customer centric model, Research & Development Innovation Driven, Excellence in Operation and Supply Chain, Feed Stock Security and Optimazion serta Sustainability and Circular Economy," kata Bakir Pasaman.

Strategi tersebut juga didukung dengan sentralisasi fungsi - fungsi strategis dibidang keuangan, IT, pemasaran, hingga SDM dan riset. "Kami juga melakukan sentralisasi fungsi teknologi informasi, pemanfaatan sistem manajemen risiko berbasis teknologi informasi, hingga penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 guna memperkuat GCG," tutupnya.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga aktif menerapkan konsep industry 4.0 dalam menunjang kinerja perusahaan. “Guna memonitor dan mengamankan distribusi pupuk, kami punya sistem yang disebut Distribution Planning and Control System (DPCS), kemudian ada Digital Fertilizer untuk memonitor kinerja pabrik," jelas Bakir.

Tak hanya itu, sambung dia, untuk lebih mendekatkan diri pada konsumen dan meningkatkan penjualan sektor retail, perusahaan telah mengembangkan Customer Centric Model. "Sedangkan untuk peningkatan produktivitas pertanian dan mendukung peningkatan kesejahteraan petani, Pupuk Indonesia Grup mengembangkan program Agro Solution yang sudah terlaksana di banyak daerah," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…