Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Kinerja Ekonomi Subsektor Peternakan dan Kesehatan Hewan Tumbuh Positif

Wiyanto

Senin, 21 Desember 2020 - 16:36 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan di Ditjen PKH
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan di Ditjen PKH
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kinerja ekonomi Subsektor Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) di tengah - tengah pandemi Covid - 19 menunjukkan pertumbuhan yang positif, ini cukup mengembirakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian RI (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan arahan pada Rapat Evaluasi Program/Kegiatan 2020 dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan 2021 lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Senin (21/12) di Bekasi, Jawa Barat.

Laju pertumbuhan PDB Subsektor PKH sebesar 2,15% pada triwulan III tahun 2020 (q - to - q) banyak dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah pemotongan hewan pada Idul Kurban. NTP dan NTUP Peternakan juga tumbuh positif. Pada bulan November 2020, NTP Peternakan mencapai 98,32 (tumbuh 0,58% dari NTP Peternakan bulan Oktober 2020 sebesar 97,75). Sedangkan, NTUP Peternakan mencapai 97,94 (tumbuh 0,66% dari NTUP Peternakan bulan Oktober 2020 sebesar 97,30). Demikian juga dengan nilai ekspor Subsektor PKH secara kumulatif dari Januari sampai dengan Oktober 2020 mencapai US$ 737.291.000, tumbuh 25,87% dibandingkan tahun 2019 (US$ 585.758.503).

Pada kesempatan yang sama, Mentan RI SYL juga memberikan arahan kepada jajarannya agar memberikan perhatian khusus ke depannya terhadap peningkatan produksi daging sapi/kerbau, kebijakan perunggasan, dan penurunan impor susu. "Saya kira perlu upaya - upaya perbaikan secara komprehensif, dari aspek hulu sampai hilir, sehingga ketahanan pangan yang bersumber dari protein hewani dapat tercapai, untuk itu tahun 2021 akan saya jadikan sebagai Tahun Peternakan dan Kesehatan Hewan, agar pembangunan PKH lebih progresif lagi" tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Nasrullah Direktur Jenderal PKH menyampaikan, meski capaian kinerja Subsektor PKH telah menunjukkan hasil yang positif, namun harus terus ditingkatkan ke depannya. “Target ke depan yang harus kita selesaikan adalah masalah perunggasan, peningkatan produksi daging dan susu, sehingga kecukupan protein hewani asal ternak bisa kita penuhi dari dalam negeri dan yang terpenting adalah peningkatan kesejahteraan peternak kita”, ungkap Nasrullah.

“Hal ini tentunya tidak lepas dari peran Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian/Lembaga lainnya, pemerintah daerah serta stakeholder terkait yang harus saling bahu membahu untuk meningkatkan produksi, serta menjaga stabilitas harga untuk kesejahteraan peternak dan masyarakat”, pungkasnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…