Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

UPJA Karya Bersama Demak Sukses Kelola Mesin Panen

Wiyanto

Selasa, 22 Desember 2020 - 13:14 WIB

Petani sedang membajak sawah dengan tractors (Doc: Kementan)
Petani sedang membajak sawah dengan tractors (Doc: Kementan)
A A A

Thepresidentpost.id - Demak - Mekanisasi pertanian menjadi hal utama dalam upaya mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Sejak mengkomandoi Kementerian Pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tancap gas mensukseskan program tersebut, salah satunya dengan penyediaan dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) pascapanen untuk peningkatan produksi komoditas tanaman pangan.

Kabupaten Demak, salah satu penerima manfaat, dalam 5 tahun terakhir telah menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian. Tercatat sebanyak 480 unit traktor, 94 unit combine harvester, 385 unit pompa air dan 107 unit rice transplanter telah diterima oleh kelompok tani Demak.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak, Wibowo saat diwawancara di kantor pada hari Selasa (22/12) menyebutkan peningkatan pemanfaatan alsintan di wilayahnya didukung dengan pengembangan organisasi Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). “Kami lakukan sosialisasi dan pembinaan UPJA, salah satu UPJA yang sangat menonjol disini adalah UPJA Karya Bersama.

Bahkan, menurut Wibowo, UPJA Karya Bersama menyabet predikat UPJA Berprestasi ke - III tingkat nasional tahun 2018 lalu. Prestasi dan kemampuan UPJA mengelola alsintan bantuan Pemerintah ini menjadikan UPJA Karya Bersama sebagai rujukan UPJA percontohan. UPJA yang telah berbadan hukum di tahun 2015 tersebut, kini sering mendapatkan kunjungan dari bebagai daerah untuk menjadikan rujukan model UPJA yang berhasil mengelola usahanya. “Kami terus mendorong supaya UPJA ini bisa memberikan contoh bagi kemajuan yang lain, terima kasih tentun ya kami atas bantuan dari Kementan dan dukungan penuh selama ini,” ujar Wibowo.

Muhson, Ketua UPJA Karya Bersama menyebut salah satu layanan unggulan Karya Bersama saat ini adalah pelayanan jasa rice transplanter. “Dengan mesin tanam padi sebanyak 3 unit yang kami miliki, alhamdulillah berhasil mengatasi kelangkaan tenaga kerja tanam,”ujar Muhson.

Tanpa harus menutup mata pencaharian regu tanam yang telah ada, anggota regu tanam yang kebanyakan perempuan itu, dilatih untuk membuat persemaian dalam seedling tray. Upah yang mereka dapat tidak jauh beda dari upah regu tanam. “Hal ini malah menjadikan lebih efisien, mereka kita latih, dan tanam pun sekarang jadi lebh mudah,”sebutnya.

UPJA yang terletak di Desa Megonten, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak ini pernah mendapatkan bantuan 1 unit combine harvester pada tahun 2012. Pemanfaatan mesin panen padi tersebut dilakukan secara optimal. Dari pendapatan pemanfaatan harvester, UPJA Karya Bersama mampu membeli 1 unit truk pengangkut alsintan, peralatan bengkel, membangun gudang penyimpanan alsintan. UPJA juga mampu menambah inventaris alsintan lebih dari 25 unit yang terdiri dari alsintan pengolahan lahan, budidaya, panen dan pasca panen. Total aset UPJA Karya Bersama sampai dengan saat ini tercatat senilai Rp 1,9 Milyar.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan bahwa keberlanjutan usaha ini perlu didorong dengan membentuk korporasi. “Ini contoh pemanfaatan bantuan pemerintah yang bagus, alsintan bisa dioptimalkan bahkan bisa menambah pendapatan kelompok tani. Seterusnya saya harap UPJA KArya Bersama mulai memanfaatkan KUR untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” kata Suwandi.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…