Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Nilai Kontrak Penataan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor Capai Rp 35,9 Miliar, Menteri Basuki Minta Gedung Lama Disatukan Dengan Gedung Baru

Hariyanto

Rabu, 30 Desember 2020 - 08:49 WIB

Menteri Basuki meninjau Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor
Menteri Basuki meninjau Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor
A A A

Thepresidentpost.id - Bogor - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Selasa (29/12/2020) melakukan kunjungan ke Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor. 

Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki menekankan pentingnya kualitas pekerjaan penataan kawasan agar terintegrasi menjadi pusat konservasi berbagai jenis tanaman anggrek. 

"Konsultan pengawas sebagai perwakilan pemilik pekerjaan dalam hal ini mewakili Menteri PUPR harus memastikan kualitas pekerjaan hingga penyelesaian akhir (finishing). Untuk itu saya minta dirapihkan beberapa bagian yang masih kurang seperti cat dan kebersihan lantai," kata Menteri Basuki. 

Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki memeriksa secara detail seluruh hasil pekerjaan penataan kawasan tersebut, mulai dari kondisi bangunan, pagar, dan lantai. "Untuk lantai di bagian teras bisa dibersihkan dengan sistem air bertekanan tinggi (water pressure) sehingga tidak terlihat kusam," ujarnya. 

Selain itu, Menteri Basuki juga menginstruksikan agar bangunan/gedung lama Taman Anggrek Kebun Raya Bogor juga dapat diperbaiki dan disatukan/terintegrasi dengan gedung baru yang menjadi bagian pekerjaan penataan kawasan. 

"Melalui adendum kontrak bisa ditambahkan sedikit (additional work) untuk peningkatan kualitas griya anggrek yang lama, serta dibuatkan akses yang menyatu dengan gedung baru," ujarnya.

Menteri Basuki mengatakan bahwa penataan Kebun Raya tidak hanya memberikan dampak positif dari sisi peningkatan kelengkapan prasarana fisik, keindahan lansekap dan ruang terbuka hijau publik, namun juga dari sisi kontribusi terhadap konservasi air, tanah, dan perbaikan kualitas udara pada kawasan perkotaan. 

"Taman Anggrek di Kebun Raya Bogor tentunya akan menambah fasilitas yang sudah tersedia dengan baik. Harapannya juga akan menambah koleksi tanaman sebagai keanekaragaman hayati kita yang kaya," kata Menteri Basuki.

Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hendrian mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Kementerian PUPR dalam menata kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor. 

"Ini bukti perhatian Pemerintah Pusat dalam konservasi tanaman, mudah - mudahan bisa menjadi komplek yang terintegrasi untuk pembelajaran, penelitian, dan perawatan," ujarnya. 

Ruang lingkup Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, dan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP) pada pembangunan Rumah Kaca Induk seluas 6.813 m2 dan Laboratorium Kultur Jaringan seluas 1.560 m2. 

Pengembangan Taman Anggrek pada Kebun Raya menekankan pada pelaksanaan lima fungsi kebun raya, yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. 

Pekerjaan Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor dimulai sejak 18 Desember 2019 oleh kontraktor PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp 35,9 miliar. Manajemen konstruksi dilakukan oleh PT Elsadai Servo Cons - PT Bintang Perkasa Sejati (KSO) dan perencana PT Saranabudi Prakarsaripta - PT Wahana Reka Tekindo.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…