Rabu, 08 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Wow Keren! Kemenhub Kaji Pengembangan Kereta Tanpa Rel di Jalur Puncak, Bogor

Ridwan

Rabu, 30 Desember 2020 - 16:46 WIB

Autonomous rapid transit (ART)
Autonomous rapid transit (ART)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perhubungan menyiapkan beberapa solusi untuk penangan macet yang terjadi di jalur Puncak . Mengingat, kemacetan di jalur puncak ini sudah sangat sering terjadi, khususnya ketika libur panjang maupun akhir pekan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu solusi yang akan dilakukan adalah dengan rencana pembuatan kereta autonomous rapid transit (ART). Jika ini bisa direalisasikan, maka akan menjadi kereta ART pertama yang ada di Indonesia.

Kereta ART sendiri agak sedikit berbeda dari transportasi berbasis rel biasanya. Kereta ini tidak berjalan di atas rel melainkan bisa berjalan di jalan raya karena menggunakan ban.

"Bahkan kita berpikir di awal membuat ART (autonomic rapid transit) satu kereta dengan menggunakan ban, bukan metal sehingga kapasitasnya besar," ujarnya dalam acara Webinar BPTJ (29/12/2020).

Sebenarnya, lanjut Menhub, secara jangka pendek pemerintah juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang ada di jalur puncak. Misalnya adalah dengan melakukan buka tutup jalur, hingga penerapan satu arah pada jam - jam tertentu yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan seluruh pemangku kepentingan juga polisi dan pemda berupaya melakukan rekayasa puncak, dengan uji coba 2 - 1. Itu semua jangka pendek," ujarnya.

Menhub menambahkan, permasalahan kemacetan di jalur puncak sendiri bukan perkara baru. Masalah itu sudah berlangsung sejak lama. 

Wajar saja, mengingat puncak menjadi salah satu destinasi wisata tujuan dari masyarakat. Bukan hanya masyarakat di wilayah Jabodetabek saja, tapi juga dari wisatawan mancanegara menyusul semakin banyaknya pembangunan hotel hingga restoran yang dilakukan.

"Secara holistik Puncak menjadi bagian Bogor, Sukabumi, Cianjur (Bobumjur) daerah yang harus diselesaikan secara alami tetap lestari tetapi bagaimana pengendalian puncak secara lebih menyeluruh," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…