Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Bapak-Ibu Yuk Siap-siap! 1.743 Sekolah di Jabar Siap Gelar Belajar Tatap Muka 11 Januari 2021

Ridwan

Selasa, 05 Januari 2021 - 10:20 WIB

Ilustrasi belajar tatap muka
Ilustrasi belajar tatap muka
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - 1.743 dari 4.996 sekolah tingkat atas baik negeri atau swasta di Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk menggelar belajar tatap muka pada 11 Januari 2021 mendatang.

Kendati begitu, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan pengajuan tersebut belum final diwujudkan. Pasalnya kesiapan sekolah akan ditinjau kembali oleh Satgas COVID - 19 di tingkat kabupaten/kota untuk diberikan rekomendasi.

"Kalau dihitung persentase, 1.743 itu sekitar 34,89 persen sekolah di Jabar siap melakukan tatap muka. Rinciannya SMA ada 12,13 persen, untuk SMK ada 21,32 persen dan SLB 1,44% dari jumlah total sekolah yang mengajukan. Ini baru sekolah yang mengajukan kesiapannya melalui sistem kami," ujar Dedi di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung (4/1/2021).

Ia menjelaskan, alur pengajuan tatap muka dimulai dari sekolah yang menyatakan kesiapannya melalui sistem di Disdik Jabar. 

"Kemudian pernyataan kesiapan itu akan disampaikan kepada Satgas kabupaten/kota setempat oleh cabang dinas pendidikan dan pengawas. Bila disetujui, bupati/walikota sebagai ketua Satgas COVID - 19 setempat akan memberikan rekomendasi," ungkap Dedi.

"Artinya apa, kalau ada tatap muka mereka sudah siap dengan sarana dan prasarana yang diajukan. Terkait rencana tatap muka ini pilihannya adalah tatap muka dilakukan secara bertahap dengan prinsip sukarela dan tidak wajib. Artinya sukarela dan tidak wajib ini penerapannya secara parsial, misal di satu kecamatan diperbolehkan tatap muka, tapi di kecamatan lainnya yang berada di kabupaten yang sama, tidak diizinkan tatap muka sesuai rekomendasi satgas," paparnya.

Secara umum, kata Dedi, 12 wilayah yang mengajukan belajar tatap muka berada di wilayah kabupaten yang terkendala dengan sinyal internet. Di antaranya Kabupaten Purwakarta, Kuningan, Garut, Cirebon, Pangandaran, Ciamis, Banjar dan Subang.

Sementara 15 daerah lainnya akan melanjutkan pola belajar dari rumah (BDR) seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…