Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

PLN Mulai Lakukan Transisi ke Pembangkit EBT, Batubara Hilang?

Krishna Anindyo

Selasa, 05 Januari 2021 - 12:15 WIB

Ilstrasi Energi baru terbarukan (Foto Ist)
Ilstrasi Energi baru terbarukan (Foto Ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PLN siap menjalankan kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif untuk terus melakukan transisi energi dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Melalui semangat transformasi, PLN tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur pembangkit EBT baru, tetapi juga melakukan inovasi dengan mendorong pemanfaatan EBT pada pembangkit eksisting.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menerima kunjungan Menteri ESDM, Arifin Tasrif di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan Co - Firing PLTU yang ada menggunakan biomassa, seperti yang dilakukan di PLTU Suralaya.

Co - firing PLTU batubara dengan bahan bakar biomassa adalah upaya alternatif mengurangi pemakaian batubara dengan mengganti sebagian batubara dengan bahan bakar biomassa dengan tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai kebutuhan.

“Program co - firing PLTU dengan biomassa ini merupakan langkah nyata PLN untuk mendorong peningkatan EBT pada bauran energi nasional,” ucap Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (5/1).

Khusus di PLTU Suralaya, Co - Firing akan dilakukan secara bertahap, mulai dari penggunaan lima persen biomassa, hingga rencana jangka panjang nantinya PLTU Suralaya diharapkan bisa penuh menggunakan biomassa.

Selain di PLTU Suralaya, Co - Firing juga telah dilakukan uji coba di beberapa PLTU, antara lain PLTU Jeranjang (2x25 MW) dengan pelet sampah, PLTU Paiton (2x400 MW) pelet kayu, PLTU Rembang (2x325 MW) pelet kayu, PLTU Indramayu (3x330MW) pelet kayu, PTLU Tenayan (2x110 MW) dengan cangkang kelapa sawit, PLTU Ketapang (2x10 MW) dengan cangkang kelapa sawit, PLTU Sanggau (2x7 MW) dengan cangkang kelapa sawit, juga PLTU Belitung (2x16,5 MW) dengan cangkang kelapa sawit.

Secara keseluruhan terdapat 114 unit PLTU milik PLN yang berpotensi dapat dilakukan co - firing biomassa. Pembangkit tersebut tersebar di 52 lokasi dengan total kapasitas 18.154 megawatt (MW). Harapannya, Co - Firing dapat meningkatkan bauran EBT secara nasional.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyambut baik upaya PLN. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan langkah positif dalam dunia pergaulan internasional.

"Itu bagian dari komitmen dunia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan CO2. Negara kita punya target bauran energi 23 persen di tahun 2025. Ini menjadi komitmen nasional ke dunia yang harus kita capai,” ucap Arifin.

Meski mendorong penggunaan EBT, Arifin mengungkapkan penggunaan batubara tidak serta merta hilang dari bauran energi nasional.

"Batubara adalah simpanan kita di saat energi fossil lain habis. Ke depannya batubara tetap dipakai, hanya di mulut tambang. Jadi memang dalam proses perencanaan energi perlu melihat aspek yang lain," pungkas Arifin.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…