Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Inilah 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia

Wiyanto

Selasa, 05 Januari 2021 - 19:54 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo panen jagung
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo panen jagung
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan komoditas pangan mencukupi kebutuhan nasional. Salah satunya jagung untuk pakan ternak terus digenjot produksinya sehingga pasokannya aman atau bahkan mencapai surplus untuk ekspor.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan beberapa sentra produksi jagung saat ini sudah bisa mencapai target produktivitas 8 hingga 9 ton per hektare. Peningkatan produktivitas dapat menjamin tercukupinya kebutuhan jagung.

"Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani) untuk peningkatan produksi dan ekspor agar sektor pertanian makin kuat sebagai penopang perekonomian nasional," ucap Suwandi di Jakarta, Selasa (5/1/21).

Berdasarkan laporan prognosa penghitungan Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementan, luas tanam jagung nasional Oktober 2019 - September 2020 mencapai 5,5 juta hektar (ha). Luas panen jagung nasional Januari - Desember 2020 mencapai 5,16 juta ha.

"Jadi, prognosa produksi jagung nasional dengan kadar air 15 persen pada Januari hingga Desember 2020 cukup memuaskan mencapai 24,95 juta ton pipil kering," terang Suwandi.

Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk menggenjot produksi jagung memberikan hasil yang maksimal untuk mencukupi kebutuhan nasional. Berdasarkan data Pusdatin Kementan, berikut ini 10 provinsi di Indonesia sebagai produsen jagung tertinggi dengan kadar air 15 persen untuk Januari - Desember 2020. Peringkat kesatu hingga ketiga nasional tahun 2020 tidak bergeser dibandingkan peringkat tahun 2019.

Pertama, Provinsi Jawa Timur, dengan luas panen 1,19 juta ha menghasilkan 5,37 juta ton jagung. Kedua, Provinsi Jawa Tengah dengan luas panen 614,3 ribu ha menghasilkan 3,18 juta ton jagung. Ketiga, Provinsi Lampung dengan luas panen 474,9 ribu ha menghasilkan 2,83 juta ton jagung.

Keempat, Provinsi Sumatera Utara dengan luas panen 350,6 ribu ha menghasilkan 1,83 juta ton. Kelima, Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas panen 377,7 ribu menghasilkan 1,82 juta ton jagung. Keenam, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas panen 283 ribu ha menghasilkan 1,66 juta ton jagung.

Ketujuh, Provinsi Jawa Barat dengan luas panen 206,7 ribu ha menghasilkan 1,34 juta ton jagung. Kedelapan, Provinsi Sulawesi Utara dengan luas panen 235,5 ribu ha menghasilkan 0,92 juta ton jagung. Kesembilan, Provinsi Gorontalo dengan luas panen 212,5 ribu ha menghasilkan 0,91 juta ton jagung. Terakhir kesepuluh, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas panen 137 ribu ha menghasilkan jagung mencapai 0,80 juta ton.

"Kita terus pacu produksi lagi sehingga tahun 2021 produksi jagung meningkat dan tiap daerah mampu menghasilkan jagung secara mandiri. Sesuai arahan Menteri Pertania Syahrul Yasin Limpo, produktivitas harus ditingkatkan. Kementan telah memiliki banyak varietas yang potensinya 11 ton perhektar," tegas Suwandi.

"Dan kini Kementan bermitra dengan empat industri makanan minuman untuk memproduksi jagung rendah alfatoksin bekerjasama dengan petani,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan Kementan berkomitmen untuk meningkatkan produksi dengan melakukan peningkatan luas tanam jagung sehingga dapat menaikkan pendapatan petani jagung serta diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

"Dengan tercukupinya kebutuhan jagung juga akan semakin menjauhkan Indonesia dari keran impor jagung yang merugikan petani," ucap pria yang akrab disapa Komandan.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…