Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

YouTrip Jalin Kemitraan Enam Tahun dengan Visa untuk Berekspansi ke Asia Tenggara

Herry Barus

Rabu, 06 Januari 2021 - 15:00 WIB

YouTrip Jalin Kemitraan Enam Tahun dengan Visa untuk Berekspansi ke Asia Tenggara
YouTrip Jalin Kemitraan Enam Tahun dengan Visa untuk Berekspansi ke Asia Tenggara
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - YouTrip, layanan dompet digital yang dapat mengakomodasi beragam mata uang (multimata uang) terkemuka asal Singapura, telah mengumumkan kemitraan enam tahun dengan Visa, pemimpin pembayaran digital di dunia, untuk mempercepat ekspansi YouTrip ke seluruh negara Asia Tenggara, dimulai dengan Malaysia dan Filipina.

Setelah diluncurkan di Singapura dan Thailand, YouTrip telah diunduh lebih dari satu juta kali hingga saat ini. Kemitraan ini terjalin setahun setelah ekspansi regional pertama YouTrip ke Thailand melalui kemitraan dengan Kasikornbank, salah satu bank terbesar di Thailand yang memiliki lebih dari 13,9 juta nasabah online per bulan November 2020.

Terlepas pandemi, YouTrip terus memperkuat posisinya di ranah digital multimata uang. Baru - baru ini, YouTrip sukses beralih ke segmen pembayaran e - commerce luar negeri dan mencatat peningkatan transaksi triwulan hingga tiga kali lipat, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Memanfaatkan Popularitas E - Commerce dan Pemulihan Sektor Pariwisata di Asia Tenggara

Kemitraan dengan Visa akan mendukung misi YouTrip menghadirkan pengalaman pembayaran mancanegara terbaik bagi para wisatawan di kawasan Asia Tenggara. Dengan meningkatnya pendapatan per kapita dan konektivitas udara, kawasan ini menjadi penyumbang belanja pariwisata mancanegara di Asia Pasifik yang diproyeksikan mencapai US$541 juta pada tahun 2030.

Konsumen di Asia Tenggara juga menunjukkan preferensi yang kuat terhadap pembayaran digital. Menurut studi Visa Consumer Payment Attitudes , sekitar 70 persen konsumen memperkirakan akan lebih sering menggunakan pembayaran nontunai selama 12 bulan ke depan.

Dengan wisata kawasan diprediksi menjadi langkah awal pemulihan sektor pariwisata internasional, YouTrip berpeluang menyediakan solusi bagi wisatawan Asia Tenggara. Berbeda halnya dengan wisata kawasan di Eropa atau Amerika Serikat, wisatawan yang bepergian di kawasan Asia Tenggara perlu menukarkan beragam mata uang saat berbelanja di negara tujuan.

Dengan tertahannya hasrat berwisata serta pembayaran lintas batas selama setahun belakangan, YouTrip berada di posisi yang tepat untuk berekspansi saat ini. Dengan memanfaatkan jaringan global Visa yang mencakup 70 juta lokasi merchant di seluruh dunia, YouTrip bertujuan menyediakan akses solusi pembayaran lintas batas negara bagi wisatawan Asia Tenggara, seperti tingkat kurs khusus untuk wholesale dan bebas biaya transaksi untuk di lebih dari 150 mata uang asing.

Caecilia Chu, Co - Founder dan CEO YouTrip, mengatakan, Rabu (6/1/2021) ,“Kemitraan kami dengan Visa akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan kami dalam mengembangkan inovasi terbaru pembayaran lintas batas negara. Kami sangat antusias atas peluang melayani jutaan konsumen di Asia Tenggara dan menyediakan solusi pembayaran yang layak mereka dapatkan.”

YouTrip menargetkan Malaysia dan Filipina sebagai pasar potensial berikutnya dalam enam hingga 12 bulan ke depan. Kedua negara tersebut memiliki potensi besar dengan proyeksi belanja wisatawan mencapai US$12,4 miliar di Malaysia dan US$12 miliar di Filipina pada tahun 2021. Selain itu, keduanya merupakan dua negara dengan pertumbuhan adopsi pembayaran digital tercepat di Asia Tenggara, dari 17% menjadi 40% di Malaysia dan 14% menjadi 45% di Filipina. Kemitraan dengan Visa memberi YouTrip kesempatan merealisasikan proposisi ‘Nyata Tanpa Biaya (Truly No Fees)’ bagi wisatawan yang semakin paham digital.

“Dalam kurun waktu dua tahun, YouTrip berhasil menjadi layanan dompet digital multimata uang terkemuka di Singapura dan Thailand. Dengan fondasi yang kuat, kami berharap dapat menggabungkan keahlian kami menggaet pasar dengan inovasi pembayaran Visa di seluruh Asia Tenggara, dimulai dengan Malaysia dan Filipina,” ujar Kelvin Lam, Regional General Manager YouTrip.

Matt Wood, Head of Digital Partnerships Asia Pacific, Visa mengatakan: “Kami sangat senang bermitra dengan YouTrip di kawasan Asia Tenggara untuk menghadirkan bagi para konsumen dan pelaku usaha sebuah solusi pembayaran multi mata uang yang ideal bagi sektor eCommerce internasional dan pariwisata mancanegara. Bersama, kami berharap dapat menyediakan pembayaran digital yang lebih cepat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat di kawasan Asia Tenggara.”

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…