Kamis, 09 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Diborong Filiphina, Bangladesh dan Kongo, Komisi VI ke KAI: Setop Impor! Produk INKA Terbukti Kalahkan Banyak Negara Termasuk China

Krishna Anindyo

Kamis, 07 Januari 2021 - 16:15 WIB

Kereta Karya PT INKA
Kereta Karya PT INKA
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta impor kereta bekas dari Jepang disetop. Politisi Partai Gerindra ini meminta produk dalam negeri, dalam hal ini adalah kereta buatan BUMN PT INKA untuk dapat diutamakan.

Ia sendiri pun melihat PT INKA telah berkembang menjadi perusahaan yang bisa memproduksi perkeretaapian kelas dunia.

“Saya selaku anggota Komisi VI melihat PT INKA sudah berkembang menjadi perusahaan yang memproduksi, perkeretaapian kelas dunia. Karena selain memenuhi konsumsi dalam negeri, INKA juga sudah berhasil menjual produknya ke Filipina, Bangladesh, Kongo," imbuh Andre melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (7/1).

Andre menjelaskan dalam pengadaan di tiga negara itu, INKA berhasil mengalahkan berbagai pabrikan kereta api dari berbagai negara. Hal ini tentu membuktikan kehebatan produsen dalam negeri dalam melakukan persaingan dagang.

Bahkan menurutnya dalam hal teknologi produksi, INKA juga membuktikan bahwa produknya dapat bersaing dengan negara lainnya.

"Bahkan China pun bisa dikalahkan. Ini menunjukkan bahwa INKA ini harganya sangat kompetitif. Dan secara teknologi kereta api produksi INKA saat ini yang bekerja sama dengan Swiss, sudah punya teknologi yang canggih. Sehingga tak ada alasan bagi PT KAI untuk utamakan impor kereta api bekasi dari Jepang," tutur Andre.

Andre pun mendorong Kementerian BUMN dapat meminta KAI untuk melarang impor kereta api bekas. Kedua, mendorong Kementerian Perindustrian untuk konsisten melaksanakan Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2014 mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga laju impor kereta api bekas bisa dihentikan.

"Bagaimanapun juga KAI harus menopang industri dalam negeri. Jangan sampai INKA sudah disuruh bangun pabrik baru yang berteknologi tinggi, sesuai arahan Presiden Jokowi di Banyuwangi menjadi sia - sia. Yang di Jepang, kereta itu sebetulnya mau dibuang," kata Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini.

Di sisi lain, politisi dapil Sumatera Barat I ini juga mendapat kabar bahwa INKA menawarkan sejumlah skema kepada KAI untuk bersinergi, sehingga bisa tercipta efisiensi.

"INKA juga sudah menawarkan kepada KAI untuk tidak perlu melakukan pembelian, bisa melakukan rental misalnya. Di sisi KAI ini akan terjadi efisiensi. Hal ini bisa dibicarakan di internal Kementerian BUMN bersama KAI dan INKA," tandas Andre.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…