Kamis, 09 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Dorong Pemulihan Ekonomi Bangsa, BKPM Wajibkan Usaha Besar Bermitra Dengan UMKM

Krishna Anindyo

Jumat, 08 Januari 2021 - 12:15 WIB

Pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia bersama Salah Satu Perwakilan Perusahaan Besar dan Mitra UMKMnya
Pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia bersama Salah Satu Perwakilan Perusahaan Besar dan Mitra UMKMnya
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Tahun 2020 merupakan tahun yang tidak mudah bagi seluruh umat manusia imbas pandemi wabah Covid - 19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Pemerintah terus berusaha membuat dan mengimplementasikan langkah strategis nyata untuk melawan virus corona dan menyelamatkan perekonomian bangsa yang terhantam dengan sangat keras.

Di penghujung tahun 2020, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia meluncurkan sebuah program kemitraan antara investor besar baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Seperti yang Pak Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia) sering sampaikan bahwa investasi itu bukan hanya investor besar, yang kecil juga harus diperhatikan. Kita semua tau UMKM adalah pahlawan, ketika terjadi resesi ekonomi dunia mereka yang akan bertahan menjadi poros penggerak ekonomi bangsa," ujar Pradana Indra Putra selaku Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional BKPM melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (8/1).

Dalam Kegiatan Rapat Final Mendorong Investasi besar Bermitra dengan UMKM yang diselenggarakan BKPM dan PT. Surveyor Indonesia tersebut, Pradana menambahkan bahwa tujuan program kemitraan ini adalah agar datangnya investasi dapat memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi.

"Mendorong investasi berkualitas dan inklusif (trickle down effect), pemerantaan ekonomi dan sumber daya secara nasional, pemberdayaan pengusaha lokal, serta percepatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah. Ini adalah beberapa kami sampaikan yang menjadi tujuan utama pelaksanaan program kemitraan investor besar dengan UMKM ini," jelasnya.

Pertumbuhan UMKM di Indonesia sendiri terus mengalami kenaikan, namun jumlam usaha mikro dan kecil yang naik menjadi usaha menengah dan besar mengalami stagnansi. Sementara itu UMKM berkontribusi besar dalam perekonomian nasional.

Kenyataannya bahwa sebanyak 120 juta dari 133 juta angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor UMKM, baik informal maupun informal.

"99% dari total unit usaha di Indonesia, kurang lebih sekitar 64,2 juta unit usaha adalah UMKM. 61,07% dari PDB Indonesia disumbang oleh UMKM dengan mayoritas 37,77% berada di usaha mikro. Maka negara harus hadir unruk UMKM untuk membantu akses permodalan, membantu akses pasar dan marketing, sampai kepada memberikan pelatihan tenaga kerja," tambahnya.

Pada acara yang diadakan di Hotel The Westin Jakarta ini hadir sebanyak 19 perwakilan perusahaan PMA dan PMDN serta 24 UMKM.

Sharing session pun turut menjadi agenda dalam kegiatan ini. Diawali dengan beberapa UMKM dari wilayah Jawa Barat dan Sulawesi yang memberikan kesan - kesan dan berbagi cerita, lalu dilanjutkan oleh pihak investor.

"Saya Nina Amelia Novianti selaku perwakilan PT. Nestle Indonesia menyampaikan apresiasi kami kepada BKPM bersama PT. Surveyor Indonesia yang berhasil menghimpun dan menjembatani antara perusahaan besar dengan UMKM untuk menjalin kemitraan strategis. Kami sendiri selalu mendukung program kemitraan dengan para petani, khususnya melalui koperasi," tutup Nina.

Sebagai informasi, program kemitraan antara investor besar dan UMKM yang diprakarsai oleh BKPM ini melibatkan sebanyak 55 perusahaan PMA dan PMDN serta 188 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total nilai kontrak mencapai lebih dari 1 triliun rupiah.

Penyelenggaraan kegiatan Rapat Final Mendorong Investasi besar Bermitra dengan UMKM yang diselenggarakan BKPM dan PT. Surveyor Indonesia tersebut juga bermaksud untuk memberikan sosialisasi kepada UMKM mengenai Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), menjalin hubungan yang lebih erat antara UMKM dengan perusahaan PMA dan PMDN, dan agar UMKM semakin memiliki pemahaman yang utuh dalam menjalani kemitraan dengan perusahaan besar.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…