Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Ketum IMI Dukung Sirkuit Sentul Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Otomotif

Herry Barus

Minggu, 10 Januari 2021 - 17:00 WIB

Ketum IMI Bambang Soesatyo
Ketum IMI Bambang Soesatyo
A A A

Thepresidentpost.id - Bogor - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menginginkan keberadaan Sirkuit International Sentul tidak hanya sekadar tempat balapan saja. Tetapi, mampu menjadi icon otomotif sekaligus monumen kebanggaan bangsa. Terlebih, Sirkuit Sentul merupakan saksi lahir dan majunya olahraga otomotif di Indonesia. 

"Disini pernah diselenggarakan berbagai kejuaraan international bergengsi seperti Asian F3, A1 Grand Prix, GP2 Asia. Bahkan di tahun 1996 - 1997, pernah menjadi tuan rumah MotoGP. Pada tahun 1997, misalnya, Valentino Rosi yang bergabung dengan tim Aprilia ikut meramaikan balapan dengan turun di kelas 125 Cc dan menjadi juara. Sementara kelas 250 Cc dimenangkan Max Biagi dari Honda, dan dikelas bergengsi 500 Cc dimenangkan Tadayuki Okada," ujar Bamsoet usai bertemu CEO Sirkuit International Sentul Tinton Soeprapto, di Bogor, Sabtu (9/1/21). 

Turut hadir antara lain Dewan Pengawas IMI Kombes (Pol) Samsul Bahri dan Wakil Ketua Umum IMI Sadikin Aksa, Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko serta tokoh olahraga balap nasional Ananda Mikola. 

Ketua DPR RI ke - 20 ini tidak ingin kejayaan Sirkuit Sentul perlahan pudar ditelan roda zaman. Karenanya, setelah Sirkuit Mandalika di Lombok, tak salah jika kelak perhelatan MotoGP maupun juga F1, juga bisa mampir ke Sirkuit Sentul. Karena satu negara bisa saja menyelenggarakan lebih dari satu balapan di sirkuit yang berbeda. 

"Sebelum mengejar MotoGP maupun F1, IMI mendukung managemen Sirkuit Sentul terlebih dahulu menyelenggarakan event internasional berskala Asia. Seperti TCR Asia International Series, Asia Road Racing Championship, Blanchpain GT World Challenge Asia, hingga Supercars Championship," tandas Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menilai masyarakat Indonesia sudah sangat merindukan hadirnya kembali event olahraga balap berskala internasional. Para promotor dunia rasanya tak akan berpikir panjang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah, selama keberadaan sirkuitnya memadai. 

"Potensi market penonton di Indonesia sangat besar. Sebagai gambaran, saat menjadi tuan rumah A1 GP Championship pada tahun 2006, penonton tumpah ruah di Sirkuit Sentul. Bahkan Presiden SBY sampai terjebak dalam kemacetan dan harus menggunakan motor menuju Sirkuit Sentul untuk membuka A1. Kondisi tersebut memggambarkan betapa masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang sosial ekonomi sangat menyukai event olahraga otomotif," pungkas Bamsoet.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…