Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Kementan Fokus Program Genjot Produksi Tanaman Pangan 200 Hari ke Depan

Wiyanto

Rabu, 13 Januari 2021 - 23:31 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Rakernas Ditjen Tanaman Pangan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Rakernas Ditjen Tanaman Pangan
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, - Usai Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2021 di Istana Negara tanggal 11 Januari 2021 selanjutnya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuka Rapat Kerja Nasional Bidang Tanaman Pangan hari Senin (12/01).

Menteri yang akrab dipanggil SYL ini mengatakan di masa pendemi covid 19 yang telah menekan pertumbuhan ekonomi global dan menimbulkan dampak multi dimensi, sektor pertanian harus menjadi pengaman, karena pangan menjadi kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi bagi 268 juta jiwa.

SYL bersyukur kinerja sektor pertanian tahun 2020 mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak, saat hampir semua sektor terpuruk karena terjangan badai pandemi Covid - 19, sektor pertanian justru berkibar, dan menjadi penyelamat ekonomi dari jurang resesi yang lebih dalam, lokomotif pertumbuhan ekonomi, dan penyerap limpahan tenaga kerja dari sektor lain yang terhempas pandemi.

“Kontribusi Pertanian cukup memberikan arti segi ekonomi nasional. Harapan kita di 2021 ini adalah berbagai terobosan, produktivitas pertanian harus ditingkatkan sesuai arahan presiden untuk meningkatkan dalam membangun pertanian yang makin maju dengan pendekatan pendekatan modernisasi, korporasi serta digitalisasi kalau itu memang dibutuhkan harus sudah bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian,“ jelas SYL.

Selanjutnya Syahrul menjelaskan bahwa bulan Maret ini kita sudah harus bisa menentukan yang mana yang bisa di teruskan yang mana yang harus di rencanakan kembali. “Rubah mindset dengan perbaiki konsep, perbaiki agenda, perbaiki target dan yang paling penting adalah perbaiki kordinasi dengan yang dibawah. Karena keberhasilan bukan berasal dari atas, tetapi dari bawah,“ ucap SYL.

Di tempat yang sama , Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyatakan persiapan dan kesiapan 2021 harus lebih baik utuk mengejar Perluasan Areal Tanam Baru ( PATB ). Langkah - angkah yang akan dilakukan tahun ini secara kolaborasi bersama untuk megejar program PATB tahun 2020 yang sudah ditanam. “ Ini mata kuliah yang harus dikejar tahun ini seluas 500 ribu hektar, “ ucap Suwandi.

Selain itu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mempunyai program 200 hari kerja terutama untuk kedelai , yaitu salah satunya adalah target menanam kedelai di 3 bulan pertama ini. Untuk ketersediaan benihnya, rencana dari pertanaman 36 ribu hektar kedelai semua dijadikan benih lalu benih tersebut akan terus dikawal karena akan ditanam pada bulan April, Mei dan Juni pada 100 hari kedua seluas 525 ribu hektar.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga penandatanganan MOU padi, jagung dan kedelai serta Kostraling dan penandatangan deklarasi bersama. Sinergisme ini dibutuhkan untuk menggandeng PIHC dan Perbankan penyedia KUR sebagai sumber - sumber pendanaan investor. “Mari sinergi bersama - sama, disamping bantuan dari APBN kita perlu bersama melakukan strategi untuk relokasi dan refocusing. Pola - pola ini agar di lakukan dan di dorong oleh masing masing daerah untuk mendukung program yang baik ini “ kata Suwandi.

“Kami Direktorat Jenderal Tanaman Pangan beserta jajaran dinas siap melaksanakan tugas kedepannya dan alhamdullilah dengan serapan anggaran yang baik di tahun 2020, Insya Allah semua akan berjalan sesuai harapan,” tandas Suwandi.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…