Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Kementerian PUPR Lelang Dini Kegiatan Infrastruktur TA 2021, Presiden: Anggaran Besar Ini Harus Memiliki Dampak yang Signifikan

Hariyanto

Sabtu, 16 Januari 2021 - 17:57 WIB

Presiden Jokowi pada Lelang Dini Kegiatan Infrastruktur TA 2021
Presiden Jokowi pada Lelang Dini Kegiatan Infrastruktur TA 2021
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pelelangan dini untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran 2021 sejak Oktober 2020 sebanyak 3.175 paket senilai Rp 38,6 triliun. Hingga 15 Januari 2021 tercatat sebanyak 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun telah selesai dilakukan tender dini. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 209 paket senilai Rp 2,1 triliun telah selesai tender dan terkontrak pada bulan Desember 2020 lalu. Pada Jumat (15/1/2021) sebanyak 982 paket senilai Rp. 12,5 triliun ditandatangani secara serentak oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia jasa secara virtual di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan , Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto, sejumlah Gubernur, dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian PUPR.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, lelang/seleksi dini yang dilakukan Kementerian PUPR sangat penting dalam rangka menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia. 

"Saya sangat mengapresiasi lelang dini yang dilakukan Kementerian PUPR. Pada APBN 2021, Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang sangat besar senilai Rp 149,8 triliun. Saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita, membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali,” kata Presiden. 

Dikatakan Presiden Jokowi, bergeraknya kembali sektor konstruksi, bukan saja memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja konstruksi, tetapi juga akan menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi. 

“Tentunya akan memberikan multiplier effect yang luas bagi industri yang terkait konstruksi, seperti industri baja, besi, semen, alat berat, dan juga sektor informal seperti pedagang makanan minuman, kost - kostan dan lainnya,” tutur Presiden. 

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengajak semua jajaran Kementerian PUPR di tahun 2021 untuk bekerja lebih cepat lagi, mengingat  masih dalam kondisi krisis akibat Pandemi COVID - 19.  Pada tahun 2020 dikatakan Presiden, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni sempat turun - 5,3% pada kuartal kedua 2020 dan membaik menjadi - 3,49% di kuartal ketiga 2020. 

“Dan kita berharap di kuartal keempat 2020 dan kuartal pertama 2021 pertumbuhan ekonomi kita mengalami reborn (pemulihan kembali) . Untuk itu semangatnya harus berbeda harus ekstra ordinary. Dengan bekerja lebih cepat, maka dapat memberikan daya ungkit pertumbuhan ekonomi.,” pesan Presiden Jokowi. 

Meskipun harus dilakukan percepatan, Presiden mengingatkan tidak berarti prosesnya mengabaikan tata kelola, dan harus transparan sesuai aturan dan menjaga hasil kerja agar memiliki dampak yang signifikan pada pemulihan ekonomi Indonesia. 

“Kecepatan kita mengeksekusi pekerjaan terutama program yang padat karya sangat dinantikan dan membantu meringankan beban masyarakat terutama menyediakan lapangan pekerjaan,” ujar Presiden.

Menteri Basuki menyatakan, untuk tahap selanjutnya, hingga akhir Februari 2021 sebanyak 1.984 paket senilai Rp 24 triliun akan diselesaikan dan ditandatangani kontraknya,"Dan sisanya akan kami selesaikan selambat - lambatnya April 2021. Dengan percepatan lelang paket - paket pekerjaan, kami perkirakan penyerapan anggaran hingga akhir Januari 2021 akan mencapai Rp 14,8 triliun atau sebesar 9,9%," kata Menteri Basuki.  

Menteri Basuki berpesan kepada para kontraktor selaku penyedia jasa untuk dapat bekerja sama dengan baik sebagai satu tim dengan Kementerian PUPR dengan menjalankan peran masing - masing sebaik - baiknya. 

"Pesan saya bagi penyedia jasa untuk governance yang baik harus menjalankan 4 big no, no bribery (tidak korupsi), no gift (tidak suap), no kick back( komitmen), no luxurious lifestyle (sederhana). Perhatikan kualitas oleh penyedia jasa, serta konsultan perencana dan supervisi memiliki peran kunci pengawasan kualitas," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…