Kamis, 09 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Warga Tolong Catat! Ini Daftar Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac

Candra Mata

Minggu, 17 Januari 2021 - 14:15 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Photo by Lifestyle - Bisnis.com)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Photo by Lifestyle - Bisnis.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Pemerintah telah resmi memulai program vaksinasi COVID - 19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, Rabu (13/01/2021) lalu, ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diikuti oleh sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang.

Untuk dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, Pemerintah menargetkan vaksinasi pada 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 181,5 juta jiwa. 

Pelaksanaannya sendiri akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan kemudian petugas pelayanan publik.

Untuk keperluan program vaksinasi ini, Pemerintah telah mengamankan 426 juta dosis vaksin yang berasal dari beberapa perusahaan dan negara yang berbeda. 

Dari total tersebut, telah tiba di Tanah Air vaksin COVID - 19 produksi Sinovac Biotech Inc dengan rincian 3 juta dosis vaksin COVID - 19 siap pakai serta 15 juta bahan baku vaksin COVID - 19 yang langsung diolah oleh BUMN Bio Farma.

Namun, dikutip dari laman covid19.go.id, vaksin COVID - 19 produksi Sinovac Biotech China tersebut tidak dapat diberikan kepada semua orang. 

Berikut adalah daftar kelompok orang yang tidak boleh divaksin Sinovac:

1. Memiliki riwayat konfirmasi COVID - 19;

2. Wanita hamil dan menyusui;

3. Berusia di bawah 18 tahun;

4. Tekanan darah di atas 140/90;

5. Mengalami gejala ISPA seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir;

6. Ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit COVID - 19;

7. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah;

8. Menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner);

9. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya);

10. Menderita penyakit ginjal;

11. Menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid Arthritis;

12. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis;

13. Menderita penyakit Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun;

14. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi;

15. Menderita penyakit Diabetes Melitus;

16. Menderita HIV; dan

17. Memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC).

"Disebutkan, penderita penyakit diabetes melitus, HIV, atau yang memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC) dalam kondisi tertentu bisa diberikan vaksin," jelas keterangan Tim Satgas Covid - 19.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…