Sabtu, 11 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Kuatkan Akses Pangan Lokal untuk Diversifikasi Pangan

Wiyanto

Kamis, 15 Oktober 2020 - 08:15 WIB

Singkong bahan baku tepung (Doc: Kementan)
Singkong bahan baku tepung (Doc: Kementan)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak untuk mengupayakan diversifikasi pangan sebagai salah satu strategi menjaga ketersediaan pangan, terlebih di masa pandemi ini. Karena itu, Kementerian Pertanian kian gencar mewujudkan percepatan diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan konsumsi pangan yang cenderung fokus pada satu komoditas sumber karbohidrat.

Hal ini dibarengi dengan upaya peningkatan penyediaan dan konsumsi pangan lokal seperti jagung, ubi kayu, sagu, kentang, pisang dan talas.

Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi, capaian diversifikasi pangan adalah menurunnya konsumsi beras dan meningkatnya konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras.

"Meningkatnya konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras, itu ukurannya. Artinya kalau itu meningkat pasti konsumsi berasnya menurun" ungkap Agung, ketika dihubungi pada Rabu (14/10/2020).

Menurut Agung, upaya diversifikasi pangan juga harus diikuti perbaikan akses masyarakat terhadap produk pangan lokal non beras tersebut.

"Jadi dua hal kita lakukan, yaitu promosi dan memperbaiki akses. Akses ini bagaimana masyarakat mudah mendapat produk tadi. Kalau saya mau makan singkong misalnya, saya mudah mendapatkannya" ujarnya.

Untuk meningkatkan akses tersebut, beberapa hal yang menurutnya harus dilakukan, pertama mendorong tumbuhnya UMKM pangan lokal. Kedua, mempermudah akses dengan membuka pasar. Pembinaan UMKM dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan produksi tetapi harus diikuti dengan membuka akses pasar, tambahnya.

Dia mengungkapkan bahwa sebagai salah satu upaya membuka akses pasar adalah menggandeng marketplace untuk meningkatkan penjualan produk petani dan UMKM serta memberi kemudahan konsumen dalam mengakses produk pangan lokal.

"Kita sediakan outlet pangan lokal di seluruh Pasar Mitra Tani/TTIC provinsi. Tapi tidak hanya itu, membuka akses banyak jalannya, termasuk melalui online atau media sosial,” pungkas Agung.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…