Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Wow Luar Biasa! Tiga Negara Raksasa Kesengsem Bangun Pabrik Baterai di Indonesia

Ridwan

Kamis, 15 Oktober 2020 - 19:05 WIB

Ilustrasi baterai mobil listrik
Ilustrasi baterai mobil listrik
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah berencana membangun industri baterai yang dimotori Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun pemerintah membuka ruang keterlibatan investor asing dalam pengembangannya.

Rencananya, selain China dan Korea, Jepang juga menyatakan minat untuk bergabung dalam pembangunan industri baterai ini.

Direktur Utama Holding BUMN Pertambanan, MIND ID, Orias Petrus Moedak mengungkapkan, selain dua perusahaan asal Korea dan China yang mengisyaratkan niat, MIND ID juga terus membuka opsi untuk penjajakan dengan mitra lain. 

"Ada yang pendekatan tapi belum sejauh Korea dan China. Kita lihat ada potensi dengan Jepang," ungkap Orias dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (15/10/2020).

Ia memastikan, tandatangan kerja sama telah dilakukan dengan kedua mitra. Kendati demikian ia belum mau merinci lebih jauh soal kesepakatan yang telah diteken. Meski begitu, MIND ID tetap terbuka untuk bekerja sama dengan mitra lain.

"Tanda tanan ini bukan kita yang minta, mereka yang datang dan kita lanjutkan. Kita posisinya sedikit lebih baik dalam hal ini karena sumber bahan baku ada di kita," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengungkapkan ada dua perusahaan yang telah menyatakan minatnya terlibat dalam upaya hilirisasi nikel yakni Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dari China dan LG Chem Ltd asal Korea Selatan.

Menteri BUMN Erick mengaku, sangat menyambut baik rencana investasi kedua negara tersebut karena dengan hal itu Indonesia.

Menurutnya, ini merupakan sebuah angin segar. Usaha Indonesia yang memiliki kekayaan tambang berlimpah untuk melakukan hilirisasi industri minerba langsung mendapat respon bagus dari investor asing.

"Ini juga bukti kebijakan Indonesia sudah tepat," ujar Erick dalam keterangan resmi, Rabu (14/10).

Dengan kehadiran investasi luar negeri untuk menunjang program nasional di industri ini, Erick yakin aspek keberlanjutan akan terus berkembang dan Indoensia semakin kuat dalam daya saing ketahanan energi nasional.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…