Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Sri Mulyani Ungkap Fakta Miris, Jutaan Rumah Tangga di Indonesia Masih Tempati Rumah Kumuh

Ridwan

Jumat, 16 Oktober 2020 - 12:45 WIB

Ilustrasi masyarakat miskin (Foto: BeritaSatu.com)
Ilustrasi masyarakat miskin (Foto: BeritaSatu.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah terus memperbaiki ekonomi Indonesia, utamanya pada sektor perumahan yang masih perlu dilakukan perbaikan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini masih banyak menempati rumah kumuh ketimbang yang layak. Hal ini karena masih adanya ketimpangan sosial di masyarakat.

"Dari aspek kelayakan di mana 41,7% masyarakat atau rumah tangga menempati hunian yang hanya memiliki satu aspek kelayakan dan sebagian di antaranya bahkan menempati pemukiman yang kumuh," kata Sri Mulyani dalam video virtual (15/10/2020).

Dijelaskan Menkeu, sektor perumahan memiliki dampak sangat besar bagi perekonomian. Menurutnya, sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang penting dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, serta memiliki efek berantai dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

"Pengeluaran rumah tangga dari sektor ini akan bisa menambahkan peningkatan PDB sebesar 0,6 hingga 1,4% bisa menyerap tenaga kerja di sektor perumahan sebanyak 4,23 juta orang. Artinya, setiap pembiayaan yang dilakukan pada sektor perumahan memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian," terangnya.

Lebih lanjut, ia mwngungkapkan bahwa perumahan yang terkait properti berpotensi untuk menumbuhkan perekonomian pada sektor lainnya. Dari mulai perdagangan, selain mobil dan motor, jasa real estate, perdagangan mobil dan motor, dan pendidikan, serta juga dari sisi perkembangan jasa atau servis lainnya.

"Sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sektor perumahan akan ditingkatkan kontribusinya terhadap PDB kita dari 2,9% menjadi 4%," tutup Sri Mulyani.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…