Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Dana Desa di Intan Jaya Dirampok Kelompok Kriminal Bersenjata

Herry Barus

Senin, 09 November 2020 - 05:00 WIB

Satgas Yonif MR 413 Kostrad Terima Pembinaan Mental Rohani
Satgas Yonif MR 413 Kostrad Terima Pembinaan Mental Rohani
A A A

Thepresidentpost.id - Intan Jaya - Satu persatu, penyebab gagalnya Otsus terbongkar. Dana Desa yang seharusnya untuk kesejahteraan dan kepentingan warga masyarakat, ternyata dirampok oleh KKB.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, yang mengungkap bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kerap mengancam Kepala Desa dan sekretaris saat mengetahui dana desa telah cair. KKB kemudian meminta dana desa untuk membeli senjata dan amunisi.

 “KKB ini biasanya setelah mengetahui pencairan dana desa, akan menunggu di perkampungan. Ketika bertemu aparat desa, mereka akan meminta sebagian dana tersebut. KKB ini mengancam dengan senjata kalau tidak diberikan sebagian dana itu,” tutur Natalis.

Dia mengaku, selaku pemerintah daerah tak bisa mengontrol penyaluran dana desa. Lantaran, dana desa ditransfer langsung ke kepala kampung maupun sekretaris kampung. Natalis menerangkan, pengawasan dana desa dan penjualan senjata harus jadi tugas bersama pemerintah dan petugas keamanan. Sebab, kata dia, meski ada dana namun tidak ada penjual senjata, maka KKB otomatis kehabisan amunisi dan senjata.

“Keduanya saling terkait. Dana desa dan penjualan senjata ini. Kita awasi dana desa tapi juga jangan lagi ada celah untuk penjualan senjata dan amunisi,” ujarnya.

Dia menerangkan, KKB sangat mudah mendapatkan senjata di Intan Jaya, sehingga memicu gangguan keamanan. Natalis meminta agar jaringan penjualan senjata dan amunisi, serta penyaluran dana desa dievaluasi untuk meredam situasi keamanan di daerahnya.

“Kita sangat apresiasi pihak keamanan Polri dan TNI yang telah berhasil membongkar jaringan penjualan senjata dan amunisi kepada KKB di Intan Jaya ini. Tentu ini sangat baik. Perlu pula dilakukan kontrol penyaluran dana desa,” terangnya.

Selain itu, dia tak menampik KKB yang masuk ke daerahnya telah merekrut sejumlah anak asli Intan Jaya dan bergabung bersama mereka. Dia mengungkap, kebanyakan bocah yang direkrut ialah anak putus sekolah.

“Meski demikian, mereka tetap anak kita dalam NKRI, sehingga kami tak lelah untuk terus berupaya komunikasi memberi pemahaman pada mereka,” jelasnya.

Natalis menyebut, kondisi Intan Jaya saat ini sangat kondusif. Aktivitas masyarakat sudah relatif normal. “Kita tahu sendiri sudah beberapa pekan terakhir tidak ada lagi gangguan keamanan. Pihak keamanan tetap bekerja melakukan penegakan hukum,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Penyergapan tim penegakkan hukum gabungan TNI Polri beberapa waktu yang lalu di Kp Jalai juga bermotif sama, yaitu permintaan dana desa. Dia mengapresiasi pernyataan Bupati Intan Jaya yang secara terbuka menyampaikan hal ini kepada publik.

 “Ini menunjukkan bahwa warga masyarakat yang selama ini terancam karena diintimidasi oleh KKB, mulai berani menyuarakan kebenaran. Fakta ini harus diketahui oleh publik secara luas, agar makin paham bahwa akar masalah di Papua adalah keberadaan KKB yang dibantu oleh pendukungnya yang ada didalam dan di luar negeri,” kata Kolonel Suriastawa.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…