Sabtu, 11 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Kabar Baik untuk Perusahaan Media! Google akan Bayar Perusahaan Media Lebih dari US$ 1 Miliar untuk Konten Berita

Kormen Barus

Senin, 05 Oktober 2020 - 08:12 WIB

Kantor Google di California, Amerika Serikat. (Getty Images/Justin Sullivan)
Kantor Google di California, Amerika Serikat. (Getty Images/Justin Sullivan)
A A A

Thepresidentpost.id,  NEW YORK. Raksasa teknologi Google akan mengeluarkan dana lebih dari US$ 1 miliar ke para penerbit media selama tiga tahun ke depan melalui program baru untuk berita lisensi.

Seperti yang dikutip industry dari kontan.id, Google itu telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan sekitar 200 perusahaan media di negara - negara tertentu dengan rencana untuk menambah lebih banyak dan memperluas secara geografis.

Google bersama dengan Facebook, mengontrol sebagian besar kue iklan yang pernah masuk ke penerbit di industri media. Menyusutnya pendapatan iklan telah menyebabkan ruang redaksi menyusut kecil dan sumber daya berkurang untuk memberitakan kisah - kisah lokal.

Miliaran dolar yang dihabiskan untuk melisensikan berita adalah cara Google menunjukkan kepada penerbit media bahwa mereka berkomitmen untuk membayar jurnalisme berkualitas tinggi dan mempertahankan industri media yang sedang berjuang.

Kesepakatan lisensi, yang sebelumnya diumumkan pada bulan Juni, adalah bagian dari produk baru yang disebut News Showcase, di mana penerbit yang berpartisipasi dapat mengkurasi dan memutuskan sendiri bagaimana menyajikan konten mereka di platform Google.

Konten tersebut ditampilkan sebagai "story panel" dan penerbit dapat menggunakan garis waktu, poin, atau artikel terkait untuk mendorong pemirsa mengklik ke situs mereka dan membaca lebih lanjut.

Google akan membayar beberapa penerbit media untuk membuat artikel paywall gratis diakses oleh non - pelanggan.

Mulai Kamis (1/10), pengguna Google di Brasil dan Jerman dapat mengakses fitur tersebut. Saat peluncuran, News Showcase tersebut hanya akan tersedia di aplikasi Google News di Android.

Tapi itu akan segera diperluas ke aplikasi iOS dan kemudian meluas ke aplikasi Google Discover dan pencarian Google.

"Jelas bahwa industri surat kabar telah lama menghadapi tantangan ekonomi," kata Brad Bender, Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Berita Google kepada CNN Business.

"Saya pikir sejumlah dari kita di ekosistem ingin meningkatkan dan memungkinkan masa depan yang lebih baik untuk berita. Ini adalah investasi yang sangat besar, investasi terbesar kami saat ini, tetapi ini benar - benar membangun upaya kami selama 20 tahun dengan industri," imbuhnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…