Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Waskita Karya Garap Pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung

Herry Barus

Jumat, 11 Desember 2020 - 15:00 WIB

KEK Tanjung Lesung
KEK Tanjung Lesung
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT. Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) telah menandatangani 2 kontrak perjanjian jasa konstruksi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Pembangunan Proyek Pengamanan Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Paket 1 di Kabupaten Pandeglang dan Kontrak Pekerjaan untuk Rehabilitasi Irigasi D.I. Ciliman di Provinsi Banten.

Proyek pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung Paket 1 diperoleh Waskita dengan nilai kontrak Rp 249 miliar dan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 1080 (Seribu Delapan Puluh) hari sejak SPMK. Abrasi yang terjadi di Pantai KEK Tanjung Lesung Kab. Pandeglang Provinsi Banten, sudah lama berlangsung sehingga menimbulkan kondisi pantai yang kritis.

Selanjutnya adalah proyek pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ciliman Kabupaten Pandeglang Banten senilai Rp 139 miliar. Proyek ini merupakan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi sehingga tercapai pendistribusian air yang merata kepada masyarakat. Pekerjaan tersebut diharapkan dapat mengembalikan dan memaksimalkan manfaat infrastruktur pengairan untuk warga di sekitar sungai Ciliman.

Hadir dalam acara, Director of Operation II PT. Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto, SVP Infrastructure I Division Aris Mujiono serta Kepala Balai Besar Wllayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Saroni Soegiarto, ME.

“Pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung ditujukan untuk melindungi garis pantai di sekitar KEK dari ancaman abrasi dan erosi yang mengancam berbagai sarana dan prasarana umum antara lain pemukiman, jalan raya, fasilitas umum, dan perekonomian wisata setempat” tutur Bambang Rianto.

Sebelumnya Waskita juga telah mendapatkan kontrak proyek Twin Tower Makassar sebesar Rp 1,9 triliun. Waskita pun terus berusaha mendapatkan proyek - proyek baru dan manajemen terus berusaha untuk mencapai target nilai kontrak baru sebesar Rp 26 triliun dengan tetap focus pada proyek - proyek infrastruktur konektivitas.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…