Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Anggota DPR Ini Minta Vaksin Covid-19 Lebih Berpihak kepada Masyarakat

Candra Mata

Sabtu, 12 Desember 2020 - 08:35 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid - 19 buatan Sinovac Biotech yang tiba di Indonesia, Minggu (6/12) lalu, saat ini tengah menunggu izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 

Sembari menunggu keluarnya perizinan itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mendesak Kementerian Kesehatan serta Komite Penanganan Covid - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk meningkatkan proporsi skema Vaksinasi Program dibandingkan Vaksinasi Mandiri sebagai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. 

Selain itu, dalam rangka persiapan vaksinasi Covid - 19, pihaknya juga mendesak Kemenkes untuk memperluas target populasi yang akan divaksinasi. 

"Vaksin ini kan akan mengikuti kondisi dan situasi melalui uji klinis, yang saat ini sudah ditentukan dan kita akan kawal. Kedepannya kami berharap  tidak hanya kelompok umur diantara 18 hingga 59 tahun saja yang menerima vaksin, harus ada perluasan target," ucap Nihayatul Wafiroh dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Thepresidentpost.id Sabtu (12/12).

Selain perluasan target dalam persiapan vaksinasi, Komisi IX juga meminta pemerintah memastikan kesiapan sistem pemantauan (surveilans) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) secara efektif dan memastikan validasi dan realibilitas data penerima vaksin yang dikumpulkan dalam sistem Satu Data Vaksinasi Covid - 19 bersama dengan pemangku kepentingan yang lain.

Terkait pemberian persetujuan penggunaan pada masa darurat (Emergency Use Authorization/EUA), Ia menyampaikan, Komisi IX mendukung penuh Badan POM untuk bekerja secara independen dan transparan dalam pemberian persetujuan penggunaan EUA).

"Pemberian persetujuan EUA harus betul - betul mempertimbangkan aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin Covid - 19," katanya. 

Sementara untuk mendukung vaksin Merah Putih, menurutnya, Komisi IX DPR RI mendorong Kemenkes, Badan POM, KPCPEN, Kemenristek/BRIN untuk melakukan percepatan pengembangan Vaksin Merah Putih. 

"Supaya bisa cepat risetnya perlu di - support, pemerintah perlu memberi dukungan dana," jelas Nihayatul Wafiroh.

Soal masih banyaknya keraguan akan keamanan vaksin di masyarakat, Komisi IX mendesak Kemenkes, Badan POM, KPCPEN, bersama pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan sosialisasi keamanan vaksin. 

"Rencana pemerintah terkait program vaksinasi perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan penularan Covid - 19," tegasnya. 

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…