Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Gubernur Anies 'Sulap' Kawasan Senen Banjir Pujian, Netizen: Dulu Amburadul, Sekarang Serasa di Downtown Kuala Lumpur Pak, Rapih, Bersih dan Instagramable

Candra Mata

Senin, 14 Desember 2020 - 10:55 WIB

Kawasan Senen dan Gubernur Anies
Kawasan Senen dan Gubernur Anies
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto wajah baru Kawasan Senen Jakarta Pusat di akun sosial media miliknya pada Senin (14/12/2020).

Menurut Anies wajah baru kawasan Senen tersebut merupakan sebuah hasil kerja bersama atau hasil kolaborasi Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, PT Transportasi Jakarta, Dinas Taman dan Hutan, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, jajaran wilayah Jakarta Pusat, serta dukungan dari masyarakat Jakarta.

"Kini Senen kembali menjadi ikon Jakarta, tidak lagi dianggap kawasan kumuh dan rawan. Penataan Simpang Senen mengikuti empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta: pejalan kaki yang utama, lalu pesepeda/ kendaraan bebas emisi dan angkutan umum, terakhir kendaraan pribadi," tulis Anies seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id, Senin (14/12).

Wajah baru atau revitalisasi kawasan Senen tersebut diantaranya Jalur pedestrian di simpang senen, penataan jalur sepeda, dan jalur busway. 

"Halte TransJakarta Senen kini lebih lebar dan modern, JPO Pasar Senen bercorak tuts piano, JPO Atrium Senen bercorak Betawi, keduanya dilengkapi elevator. Pembangunan Ekstensi Lintas Bawah Senen dipercantik dengan tata cahaya," sebut Anies.

"Mari manfaatkan dan jaga sama - sama...," pungkas Anies.

Hingga berita ini diturunkan unggahan tersebut telah disukai lebih dari 20 ribu orang dan menuai banyak pujian.

Bahkan warganet menyebut kawasan Senen yang baru di revitalisasi tersebut sama seperti kondisi di salah satu kota yang ada di Malaysia dan kota kota utama di negara - negara Asean.

"Mengingatkan akan suasana downtown Kuala Lumpur pak... rapih, bersih, instagramable dg khas corak budaya lokal... yg membedakan kunjungan wismannya belum seperti kota - kota utama di asean lainnya... in syaa allah jakarta pun bisa," tuit Adi Rahman.

"Contoh pemimpin bukan berlatar pengusaha melainkan pendidik, jika berlatar pengusaha yang ada di kepala cuma untung dan rugi dalam bentuk fee," ujar Mardiyono.

"MasyaAllah keren2 bener JPO ny.... Hebat dah DKI... Dulu mah amburadul pisan tu JPO.. Kaga semenggah pisan dulu mah... Lanjutkan Pak... Doa kami yg terbaik untukmu ," tulis Melda.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…