Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Soal Tanggung Jawab Kasus Kerumunan HRS, Mahfud MD: Siap Kang RK...Ridwan Kamil: Siap Pak Mahfud, Mohon Maaf Jika Tak Berkenan

Candra Mata

Kamis, 17 Desember 2020 - 08:09 WIB

Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md dan Gubernur Jawa Barat saling berbalas pernyataan di sosial media miliknya terkait kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS) beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil menmpersoalkan statement Mahfud MD yang memperbolehkan massa untuk menjemput HRS dibandara Soekarno Hatta pada 10 November lalu merupakan awal mula atau pemicu munculnya rentetan kasus kerumunan HRS.

Bahkan RK sapaan Gubernur Jabar tersebut meminta Mahfud turut bertanggung jawab atas kasus kerumunan yang terjadi.

Komentar RK langsung dibalas oleh Mahfud dengan menyatakan siap bertanggungjawab.

"Siap, Kang RK. Saya bertanggungjawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang. Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan," tulis @mohmahfudmd dilaman sosial media miliknya (16/12).

Menurut Mahfud kegiatan penjemputan Rizieq di bandara tersebut sudah berjalan tertib sampai Rizieq tiba di kediaman Petamburan.

"Diskresi pemerintah diberikan untuk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sudah berjalan tertib sampai HRS benar - benar tiba di Petamburan sore," kata Mahfud MD.

Sedangkan terkait kerumunan massa yang terjadi setelah Habib Rizieq tiba di Petamburan dan berlanjut di hari - hari selanjutnya, itu sudah bukan akibat dari pernyataannya lagi.

"Tapi acara pada malam dan hari - hari berikutnya yang menimbulkan kerumunan orang sudah di luar diskresi yang saya umumkan," tandasnya.

Tal lama berselang RK melalui @ridwankamil merespon jawaban Menkopolhukan tersebut. 

"Siap pak Mahfud. Pusat daerah hrs sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali - kali. Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan," cuit akun @ridwankamil (16/12).

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…