Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Pupuk Indonesia Grup Gandeng KPK Perkuat Budaya Antikorupsi

Herry Barus

Sabtu, 19 Desember 2020 - 09:00 WIB

Pupuk Indonesia Grup Gandeng KPK Perkuat Budaya Antikorupsi
Pupuk Indonesia Grup Gandeng KPK Perkuat Budaya Antikorupsi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Dalam rangka mendukung keberhasilan program Transformasi Bisnis, PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui kegiatan Internalisasi Budaya Antikorupsi sekaligus Penandatanganan Komitmen Pengendalian Gratifikasi yang dilakukan oleh seluruh Komisaris Utama dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Grup pada hari ini (17/12).

Sebagai wujud keseriusan, kegiatan internalisasi dan penandatanganan komitmen tersebut turut melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktur Gratifikasi, Syarief Hidayat.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman menegaskan bahwa pihaknya bersungguh - sungguh dalam meningkatkan tata kelola Perusahaan demi menjadi BUMN yang bersih serta mewujudkan  transformasi bisnis Perusahaan yang bebas dari korupsi.

"Korupsi dan bentuk fraud lainnya merupakan salah satu ancaman dan bahaya besar bagi keberlangsungan Perusahaan. Untuk itu, Kami berharap KPK dan Pupuk Indonesia Grup senantiasa menjalin sinergi dan koordinasi dalam upaya pencegahan Korupsi di lingkungan Perusahaan," kata Bakir Pasaman.

Ia menerangkan bahwa Pupuk Indonesia juga telah melakukan sejumlah upaya strategis dalam mencegah, menangkal, mendeteksi, dan merespon tindak korupsi dan fraud diantaranya melalui implementasi tata nilai AKHLAK, pengembangan Fraud Control System bersinergi dengan BPKP, Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016, Fraud Risk Assessment, Implementasi Sistem Manajemen Kepatuhan, Pengendalian Gratifikasi, Pengelolaan Whislteblowing System, Pengendalian Benturan Kepentingan, Pelaporan Kekayaan Pejabat, serta kegiatan lainnya. Berkat upaya - upaya tersebut, Pupuk Indonesia Grup berhasil meraih penghargaan dari KPK dalam momentum Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) kemarin.

"KPK menetapkan Pupuk Indonesia sebagai Instansi dengan Pengelolaan LHKPN terbaik kategori BUMN dengan jumlah wajib lapor 100 sampai 1000 pelapor. Serta terpilih sebagai 5 besar BUMN/BUMD untuk kategori Unit Pengendali Gratifikasi terbaik. Selamat dan terima kasih kepada seluruh insan Pupuk Indonesia Grup yang telah berkomitmen dan menjunjung budaya antikorupsi dalam bekerja," kata Bakir.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…