Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Ya Ampun, Indonesia Digoda Habis-habisan! Utusan Amerika Ini 'Janji' Bawa Dollar Berkoper-Koper Asal Mau Normalisasi dengan Israel

Candra Mata

Kamis, 24 Desember 2020 - 16:02 WIB

Adam Boehler CEO US DFC (ist)
Adam Boehler CEO US DFC (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan keseriusannya untuk meminta Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Permintaan tersebut dilontarkan CEO US International Development Finance Corporation (DFC) Adam Boehler.

Pejabat tinggi Amerika Serikat tersebut bahkan menyatakan sudah menyiapkan bantuan dana 1 hingga 2 miliar dollar jika Indonesia bersedia normalisasi hubungan dengan Israel.

"Kami sedang berbicara dengan mereka (Indonesia) tentang hal itu. Kami akan senang untuk mendukung lebih banyak secara finansial dari yang kami lakukan sekarang," ujar Boehler dilansir redaksi Thepresidentpost.id dari laman The Jerusallem Post pada Kamis (24/12).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan bahwa tidak ada niat Pemerintah berdiplomasi dengan lsrael.

"Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegas Retno Marsudi dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu pekan lalu.

Menurutnya, Indonesia tetap berpegang teguh pada kesepakatan internasional dan undang - undang yang diamanatkan.

"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan dua state solution dan parameter internasional lain yang telah disepakati secara konsisten akan tetap dijalankan," pungkas Retno.

Sekadar informasi, sosok Adam Boehler bukanlah orang asing terkait rencana investasi di Indonesia.

CEO US DFC ini telah beberapa kali ke Jakarta dan bertemu Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan khusus membicarakan soal Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang akan dibentuk oleh Pemerintah di medio Januari mendatang.

Bahkan, US DFC (The United States International Development Finance Corporation) dikabarkan telah setuju menanamkan investasi sebesar 2 miliar dollar ke LPI.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…