Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Jajal Mobil Listrik, Erick Thohir 'Geleng-geleng': Jakarta Bali Ongkos Hanya Rp200 Ribu, Pake BBM Rp1 Juta

Candra Mata

Sabtu, 02 Januari 2021 - 20:10 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi satisun pengisian baterai listrik di Bali
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi satisun pengisian baterai listrik di Bali
A A A

Thepresidentpost.id - Denpasar - Menteri BUMN Erick Thohir optimis Indonesia akan menjadi pemain utama industri mobil listrik. Hal tersebut diungkapkannya saat menguji coba mobil listrik dan pengecekan sejumlah fasilitas stasiun pengisian mobil listrik (charging station) di Denpasar Bali.

"Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali. Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, ongkos pakai BBM adalah Rp1,1 juta, tapi dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu," jelas Erick dqlam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Sabtu malam (2//1/2021).

Menurutnya, selain mobil listrik sangat hemat energi, kendaraan ini juga menjadi solusi masa depan termasuk upaya Indonesia menekan devisa lari keluar negeri.

“Kita semua harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini kita impor 1,5 juta barrel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun pertahun. Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri,” tegasnya.

Bahkan, menurutnya mobil listrik punya banyak manfaat. Tak hanya manfaat bagi ekonomi melainkan manfaat bagi lingkungan. 

Dan hal ini sebut Erick sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30% untuk isi daya di malam hari,” tukas Erick.

Selain itu, dirinya juga meminta agar PLN bersama konsorsium BUMN lain nya untuk terus mengantisipasi pengembangan mobil listrik. 

"Saat ini PLN juga sudah masuk dalam konsorsium BUMN yang membangun baterai listrik dengan Korea dan China," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pembangunan pabrik baterai listrik sudah dikerjasamakan konaorsium BUMN dengan perusahaan asal China dan Korea Selatan. 

Dari kerjasama tersebut, nilai proyek ditaksir mencapai US$ 12 miliar. 

Nilai Itu termasuk pengadaan nikel sebagai bahan utama pengembangan baterai listrik.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…