Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Pelindo III dan Sarinah Kolaborasi Pemberdayaan UMKM di Pelabuhan Benoa

Krishna Anindyo

Jumat, 15 Januari 2021 - 09:15 WIB

Kolaborasi Pelindo III dan Sarinah Ditandai dengan Penandatangan Nota Kesepahaman
Kolaborasi Pelindo III dan Sarinah Ditandai dengan Penandatangan Nota Kesepahaman
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian BUMN mendukung penuh langkah kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dengan PT Sarinah (Persero) dalam upaya pemberdayaan UMKM di Provinsi Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Staff Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto S. Ginting, di Jakarta. Menurutnya langkah kolaborasi untuk pemberdayaan UMKM dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid - 19.

Pelindo III dan Sarinah dapat saling mendukung dengan menunjukkan kompetensi sesuai bidang masing - masing. Kolaborasi Pelindo III dan Sarinah ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan secara daring oleh kedua belah pihak.

“UMKM adalah salah satu pondasi perekonomian nasional. Oleh karenanya sebagai badan usaha yang memiliki peran sebagai agent of development, BUMN terus melakukan berbagai inisiatif dalam upaya membangun bangsa. Termasuk diantaranya adalah pengembangan UMKM yang merupakan salah satu sendi perekonomian negara melalui 3 pilar pemberdayaan UMKM yaitu meningkatkan kapasitas usaha dan kompetensi UMKM, mendorong lembaga keuangan agar ramah bagi UMKM, dan meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mendukung ekosistem UMKM,” ungkap Loto S. Ginting melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (15/1).

Sebagai bagian dari Pemerintah, BUMN juga memiliki peran dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Terlebih saat ini semua sektor terdampak akibat Covid - 19 termasuk UMKM.

Dengan pemberdayaan UMKM diharapkan pemulihan ekonomi nasional dapat menyentuh semua lapisan, terlebih saat ini Pemerintah sedang menggaungkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer mengatakan langkah kolaborasi dengan Sarinah merupakan bentuk keseriusan perseroan untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan UMKM.

Menurutnya, saat ini Pelindo III tengah melaksanakan amanah untuk melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Nantinya, BMTH akan menjadi pelabuhan pariwisata yang menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Pelindo III juga menyiapkan agar BMTH dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi para pelaku UMKM.

“Di dalam area BMTH akan terdapat sentra sentra UMKM, termasuk umkm plaza, terminal international dan food court untuk UMKM. Untuk penyiapan semua itu kami mengajak Sarinah untuk kolaborasi dalam penyiapan kebijakan, pembinaan, seleksi, kurasi dan promosi sesuai kompetensi masing,” kata U. Saefudin Noer.

Lebih lanjut Saefudin menjelaskan bahwa untuk tahap awal di tahun 2021 ini telah tersedia lokasi bagi sedikitnya 20 UMKM yang terletak di Benoa Cruise Terminal, Pelabuhan Benoa. Rencananya BMTH akan mampu menampung hingga 155 UMKM dengan berbagai macam produk termasuk makanan dan minuman.

“BMTH ini adalah salah satu pengembangan pelabuhan pariwisata yang dilakukan oleh Pelindo III. Di Pelabuhan lain di wilayah kerja Pelindo III juga terus dilakukan penataan insfrastruktur pendukung pariwisata antara lain Marina Boom Banyuwangi, Terminal Gilimas Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Wae Kelambu Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Kumai,” terangnya.

Sementara itu Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan pihaknya akan mendukung rencana Pelindo III dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Pelabuhan Benoa, Bali.

Menurutnya dengan pengalaman dalam bisnis retail, pihaknya akan mengupayakan produk UMKM yang nantinya dijual di BMTH memiliki kualitas dan nilai yang tinggi.

Hal tersebut tak lepas dari profil wisatawan yang akan merupakan orang - orang dengan kelas ekonomi atas.

Cruise ship & Yacht visitor adalah plesirannya kaum mapan dunia. Sebagai brand promotor produk nasional, Sarinah dapat memanfaatkan wisatawan kelas atas ini sebagai influencer yang bisa menjadi pembawa pesan ke berbagai belahan dunia dimana mereka berasal,” kata Fetty.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…