Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

BCA Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Capai Rp1,3 Triliun

Wiyanto

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:08 WIB

Diskusi Mikro Syariah
Diskusi Mikro Syariah
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Direktur BCA (Bank Central Asia) Syariah John Kosasih mengungkapkan, Indonesia merupakan pasar produk halal terbesar di dunia, sekitar 10 persen dari total pasar produk halal dunia.

"Besarnya potensi perbankan syariah di Indonesia. Berdasarkan Global Islamic Report," kata dia pada webinar Diskusi Mikro Forum Syariah - Cobisnis 2020 dengan tema ‘Peran Perbankan Syariah Mengerek Inklusi Keuangan di Tengah Pandemi’, Jumat (9/10/2020).

Menurutnya, total halal market dunia tahun 2018 sekitar USD2,2 triliun atau senilai dengan Rp33 ribu triliun. Bahkan hingga tahun 2024 pasar produk halal dunia diperkirakan akan tumbuh menjadi USD3,2 triliun dan pasar produk halal Indonesia diproyeksikan akan tumbuh signifikan menjadi USD320 juta atau setara Rp4.800 triliun.

Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki operator syariah terbesar di dunia yang mencapai sekitar 5.700 institusi yang terdiri dari 34 bank syariah, 58 asuransi syariah, 7 modal ventura syariah, 163 BPRS, serta 4500 - 5500 koperasi syariah.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh industri keuangan syariah di Indonesia juga tak kalah besar, yakni masih minimnya literasi dan inklusi keuangan syariah. Hal ini menjadi tugas bersama untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

“Karena berdasarkan survey OJK 2016, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah hanya 8 persen dan hanya 11 persen yang menggunakan produk syariah. Bahkan data 2019, literasi keuangan syariah hanya naik menjadi 8,9 persen, sementara tingkat inklusi malah turun dari 11 persen menjadi 9 persen,” katanya.

Menurut John, BCA Syariah selaku perbankan syariah selalu siap memberi solusi para nasabahnya termasuk para pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Menurutnya, UMKM adalah pilar penting dalam perekonomian nasonal.

“Hingga saat ini BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun ke sektor UMKM,” ungkapnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…