Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Sidak Gudang Bulog Subang, DPR Dukung Langkah Pelaporan Kasus Beras Plastik

Krishna Anindyo

Jumat, 16 Oktober 2020 - 10:15 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI - Dedi Mulyadi Saat Kunjungi Gudang Bulog di Kabupaten Subang (Photo by Jaka/Man)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI - Dedi Mulyadi Saat Kunjungi Gudang Bulog di Kabupaten Subang (Photo by Jaka/Man)
A A A

Thepresidentpost.id - Subang - Maraknya beras plastik diberbagai daerah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendukung penuh langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Jawa Barat melaporkan kasus temuan beras plastik di Purwakarta kepada Kejaksaan Negeri Purwakarta belum lama ini.

Menurutnya, pengusutan kasus ini sangat penting untuk pemulihan nama baik Bulog yang selama ini sudah baik di mata masyarakat.

"Saya senang kasus ini ditangani Kejaksaan, agar terbukti siapa oknum yang bermain - main mensuplai beras pada masyarakat yang di dalamnya ada biji plastic. Ini kan memberi ancaman pada kesehatan masyarakat yang sangat serius," tegas Dedi Mulyadi melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (16/10).

Dedi menceritakan, sejak dulu dirinya suka memeriksa kualitas beras Bulog dari waktu kewaktu. Sampai suatu ketika ia menemukan satu karung beras berbiji plastik, Dedi sangat menyesal, karena selama ini ia meyakini kualitas beras Bulog sangat baik.

“Mudah - mudahan segara diumumkan oleh Kejaksaan siapa oknum yang bermain," harapnya.

Legislator dapil Jawa Barat VII ini meminta kepada Bulog agar kasus ini tidak menambah beban yang dipikul Bulog.

“Apalagi Bulog masih harus menanggung beban setoran Bank yang setiap bulan relatif masih tinggi. Tapi pada waktu tertentu juga harus bisa menyediakan beras untuk darurat. Seperti kemarin, didorong harus mengeluarkan beras saat pandemi Covid - 19,” paparnya.

Ia berharap, program pemerintah terintegrasi dengan bantuan pangan non tunai dari Bulog. Dengan begitu, Bulog akan mengisi stok bantuan pangan ke setiap daerah.

“Jangan hanya ketika susah dia diperlukan, ketika mudah dia ditinggalkan. Menurut saya susah dan mudah harus menjadi mitra utama," pungkasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…