Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Ngeri..Wabah Covid-19 Merubah Ekosistem Kesehatan Indonesia

Krishna Anindyo

Jumat, 02 Oktober 2020 - 09:45 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI - Emanuel Melkiades Laka Lena Saat Memimpin Delegasi Komisi IX DPR Menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung (Photo by Husen/Man)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI - Emanuel Melkiades Laka Lena Saat Memimpin Delegasi Komisi IX DPR Menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung (Photo by Husen/Man)
A A A

Thepresidentpost.id - Bandung - Berbicara tentang Covid - 19 dimasa ini banyak berdampak pada ekonomi maupun ekosistem kesehatan.  Wabah Covid - 19 yang menyebar luas di Tanah Air telah mengubah ekosistem kesehatan Indonesia.

Wabah ini juga mengubah tata kelola obat. Seiring Covid - 19 yang telah mewabah, pemerintah juga menggalakkan riset untuk pengadaan vaksin dan obat virus corona ini.

Demkian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin delegasi Komisi IX DPR bertandang menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung, Jawa Barat.

"Kita menyadari betapa Covid - 19 telah mengubah secara keseluruhan ekosistem kesehatan di Indonesia termasuk dalam tata kelola obat," ujar Emanuel Melkiades Laka Lena melaui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (2/10).

Menurut Melki, pada awal Covid - 19 menyerang penduduk Indonesia, pemerintah kesulitan mendapatkan akses obat - obatan esensial yang dibutuhkan dalam penanganan Covid - 19. Selain itu, bahan baku obat juga masih kesulitan diakses. Selama ini memang dikatakannya masih ada ketergantungan bahan baku obat dari China dan India.

Diungkapkan oleh Politisi Fraksi Golkar ini, beberapa negara saat ini masih membatasi ekspor obat dan bahan baku obat. Dampaknya, sangat berpengaruh pada ketahanan kesehatan di dalam negeri.

Akhirnya, kondisi ini juga menjadi pendorong bagi pemerintah untuk merombak total tata kelola obat, khususnya di bidang riset, pengembangan, dan manufacturing.

"Untuk itu, Komisi IX DPR RI mendukung berbagai upaya pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan dengan lebih kolaboratif. Kami melihat ada korelasi penting antara misi Inpres ini dengan upaya pemerintah untuk mendapatkan akses vaksin Covid - 19 yang salah satu agendanya adalah memberdayakan industri dalam negeri untuk produksi vaksin Covid - 19 ketika vaksin itu sudah tersedia," urai Melki.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…