Sabtu, 11 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Ini Enam Komoditas Pangan Sumber Karbohidrat Selain Beras

Wiyanto

Kamis, 05 November 2020 - 09:10 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dorong pangan lokal dikonsumsi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dorong pangan lokal dikonsumsi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Nasi masih menjadi pangan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Bahkan terdapat istilah bahwa belum kenyang apabila belum makan nasi. Untuk itu, Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Ketahanan Pangan mengampanyekan kenyang tidak harus nasi sebagai bagian dari upaya percepatan diversifikasi pangan.

Diversifikasi pangan merupakan salah satu strategi penyediaan pangan di masa pandemi. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya pada momentum Hari Pangan Sedunia 2020,

"Diversifikasi pangan menjadi pilihan, orang bisa kenyang tidak hanya dengan beras. Berbagai pangan lokal juga bisa menjadi pilihan dan bagian yang harus terus kita dorong,” kata Mentan SYL.

Hal senada diungkapkan Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi yang mengatakan bahwa gerakan diversifikasi pangan merupakan upaya untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal dan menurunkan konsumsi beras.

“Kita harapkan dengan gerakan diversifikasi pangan ini masyarakat bergairah untuk mengonsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras,” ujar Agung.

Dalam roadmap diversifikasi pangan 2020 - 2024, disebutkan terdapat enam komoditas pangan lokal sumber karbohidrat non beras yang potensial mengganti nasi, yaitu singkong, talas, sagu, jagung, pisang, dan kentang.

Keenam komoditas tersebut dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Sebagai perbandingan, satu porsi nasi berukuran 100 gram setara dengan 1,5 potong singkong seberat 120 gram.

Kemudian satu buah talas besar dengan berat 125 gram sebanding dengan satu porsi nasi. Sedangkan untuk jagung membutuhkan tiga buah jagung ukuran sedang agar setara dengan satu porsi nasi.

Setelah itu kentang. Satu porsi nasi setara dengan dua buah kentang (210 gram). Lalu, dua buah pisang (117 gram) setara dengan seporsi nasi. Terakhir, seporsi nasi sebanding dengan 50 gram sagu.

Beragam pangan lokal sumber karbohidrat non beras ini selain mengenyangkan juga menyehatkan, sehingga bagi yang ingin melakukan diet juga sangat baik untuk mengonsumsi pangan lokal tersebut. Tentu disertai dengan olahraga yang teratur dan gaya hidup sehat.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…