Jumat, 10 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Pimpinan DPR Desak Kemlu Selamatkan ABK Indonesia di Iran

Krishna Anindyo

Kamis, 07 Januari 2021 - 19:15 WIB

Kapal Tanker Kimia Berbendera Korea Selatan (Korsel) - Hankuk Chemi (Photo by Bloomberg)
Kapal Tanker Kimia Berbendera Korea Selatan (Korsel) - Hankuk Chemi (Photo by Bloomberg)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyoroti langkah Pasukan Garda Revolusi Iran yang telah menyita sebuah kapal tanker kimia berbendera Korea Selatan (Korsel), Hankuk Chemi yang berlayar di Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Azis mengungkapkan, berdasarkan informasi yang berkembang menyebutkan bahwa adanya dua Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut ditahan.

“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus aktif dalam membebaskan ABK WNI yang turut ditahan oleh Iran. Segala jalur komunikasi agar diintensifkan dalam mengetahui keadaan para ABK WNI tersebut, memberi pendampingan serta dibebaskan dengan segala kemampuan yang kita miliki,” ujar Azis melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (7/1).

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu mendesak Kemlu untuk paralel berkoordinasi melalui Kedutaan Besar Korsel dalam memantau perkembangan isu ini. Azis menegaskan, di tengah situasi saat ini bukan saatnya berbicara politik, namun keselamatan ABK yang menjadi prioritas.

Azis mengungkapkan, Indonesia memiliki hubungan baik dengan Iran yang menjadi modal besar dalam mengatasi persoalan tersebut sesegera mungkin. Azis berharap, Iran dan Korea Selatan bisa saling menghargai dan segera menuntaskan persoalan ini agar tidak berkelanjutan dan tidak terulang di masa mendatang.

“Saya mengharapkan kondisi seperti ini tidak terulang, khususnya saat dunia sedang berjuang melawan pandemi Covid - 19. Saya berharap, dunia dapat mengedepankan diplomasi yang konstruktif dan positif. Terlebih, jalur pelayaran menjadi sangat penting dalam menunjang perekonomian. Mari saling membantu dan mempermudah, jangan dipersulit. Keberatan bisa disampaikan melalui nota diplomatik maupun instrumen - instrumen hukum internasional” tutup Politisi Partai Golkar itu.

Pemerintah Korsel telah mengirimkan kapal perang dan pasukan khusus ke wilayah tersebut dalam rangka mengantisipasi langkah - langkah yang dirasa perlu.

Korsel menuduh Iran menyandera kapal tanker Hankuk Chemi. Kemlu Indonesia melalui Juru Bicara Teuku Faizasyah mengatakan Menlu Retno Marsudi telah memerintahkan Dubes Indonesia segera membuka komunikasi dengan Iran terkait nasib dua ABK WNI.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…